Mahasiswi IPB Terseret Arus
'Bersih Banget' Mengenang Keinginan Terakhir Adzra Nabila Sebelum Jadi Korban Gorong-gorong Maut
Tubuh gadis berusia 20 tahun itu ditemukan setelah hanyut sejauh 80 kilometer dari titik ia terjatuh.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA -- Pencarian tubuh Adzra nabila yang hilang di gorong-gorong maut, Jalan Dadali, Kota Bogor menemui titik akhir.
Tubuh gadis berusia 20 tahun itu ditemukan setelah hanyut sejauh 80 kilometer dari titik ia terjatuh.
Adzra Nabila ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di Tubuhnya ditemukan di aliran kali Banjir Kanal Barat di aliran kali Banjir Kanal Barat wilayah Tambora, Jakarta Barat, Minggu (16/10/2022) kemarin.
Kini, jasad gadis muda itu sudah dimakamkan oleh keluarganya di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumahnya di wilayah Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Keluarga almarhum masih mengingat jelas sosok korban semasa hidup.
"Anaknya emang pendiam," kata Warham Paman Korban.
Sang paman, rupanya masih mengenang keinginan Adzra Nabila sekitar dua bulan lalu.
Seperti diketahui, korban yang tercatat sebagai mahasiswi IPB ini hilang saat sedang mengendarai sepeda motor terseret banjir lintasan menuju gorong-gorong di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 16.00 WIB sore lalu.

Setelah tim SAR gabungan berhari-hari melakukan pencarian, sepekan kemudian ditemukan mayat perempuan di Jembatan Season City, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB pagi.
Lalu pada Minggu (16/10/2022) siang, Basarnas telah mengonfirmasi ke pihak keluarga bahwa mayat tersebut adalah Adzra Nabila (20) yang selama ini dicari tim SAR gabungan.
Musibah yang menimpa Ara pada Selasa (11/10/2022) lalu itu sempat terekam kamera ponsel pengendara mobil yang melintas.
Dalam video amatir yang juga viral tersebut terlihat bahwa saat terseret banjir lintasan di Jalan Dadali, korban tampak berupaya mempertahankan motornya yang terseret banjir.
Namun nahas, Ara malah ikut terseret bersama motornya masuk ke gorong-gorong hingga hanyut sejauh sekitar 80 km sebelum akhirnya jasad Ara ditemukan sepekan kemudian di Jakarta Barat.
"Motor baru itu, baru dua bulan," kata paman almarhumah, Warham (63) kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (16/10/2022) malam.
Warham mengatakan bahwa Ara merupakan anak kesayangan dan juga anak kedua dari tiga bersaudara.

Setelah kuliah masuk semester 5 di IPB dan karena dia juga tidak ngekos, Ara dibelikan motor oleh ayahnya yang kerja sebagai koki di Turki.
Menurut Warham, alamarhum sempat meminta sepeda motor kepada sang ayah yang tengah bekerja di Turki.
"Dia minta motor sama bapaknya, ditanya motor apa maunya, motor ini gitu, ngontak istri saya, langsung dikasih," kata Warham.
Motor Ara yang ikut hanyut tersebut sampai saat ini masih hilang kecuali plat nomor yang berhasil ditemukan tim pencari dan plat nomor itu juga menjadi petunjuk awal untuk mengetahui identitas Ara dan alamat keluarganya saat awal kejadian musibah.

Tak hanya itu, almarhum seolah memberikan pertanda sehari sebelum hanyut di gorong-gorong maut.
Bahkan, kakak kandung Adzra Nabila sampai bingung melihat hal yang dilakukan adiknya.
Menurutnya, sehari sebelum hilang, Adzra Nabila mendadak mencuci sepeda motornya sendiri.
Padahal, biasnya ia ogah mencuci motornya sendiri.
"Makanya abangnya bingung waktu sehari sebelum kejadian, kok tumben-tumbenan adiknya nyuci motor sampai bersih banget, biasanya kan dia gak mau nyuci motor, ini dicuci sama dia sampai bersih," ungkap Warham.