Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tinggal di Gubuk, Keluarga Kuli Bangunan di Rancabungur Bogor Luput dari Perhatian Pemerintah

Kondisi memprihatinkan satu keluarga di Kampung Sukajadi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
GUBUK DI BOGOR - Sofian Hadi, Ketua RW di wilayah kuli bangunan yang tinggal di Kampung Sukajadi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Kamis (9/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RANCABUNGUR - Kondisi memprihatinkan satu keluarga di Kampung Sukajadi, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor yang tinggal di sebuah gubuk luput dari perhatian pemerintah.

Pasalnya, keluarga Dedi yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu sudah tiga tahun tinggal dalam gubuk berukuran 3x5 meter yang terbuat dari material sisa proyek.

Keluarga yang terdiri dari empat jiwa di dalamnya itu selama ini belum menerima bantuan dari pemerintah meskipun berada di bawah garis kemiskinan.

Ketua RW setempat, Sofian Hadi menilai, Dedi yang tinggal bersama seorang istri dan dua anak laki-laki berusia 9 dan 4 tahun sangat membutuhkan perhatian.

Sebab, kata dia, keluarga Dedi tidak memiliki sumber penghasilan tetap yang menjamin kebutuhan sehari-harinya terpenuhi.

"Sangat lemah, namanya kuli serabutan gitu kadang ada, kadang engga. Kuli bangunan juga dia bukan tukang, tapi kenek, anak-anak yang satu sudah sekolah," ujarnya, Kamis (9/10/2025).

Sopian Hadi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan melalui pemerintah desa agar kelurga tersebut mendapat bantuan.

Ia mengatakan, pengajuan tersebut sudah dilakukan sejak tahun lalu, namun belum membuahkan hasil.

"Bukan kita gak berupaya, dari awal sudah sangat berupaya karena memang tidak ada tanggapan lah mungkin atau belum waktunya mungkin," 

Kendati demikian, saat ini pemerintahan setempat telah menindaklanjuti laporan tersebur dan melakukan assessment langsung ke lokasi.

"Alhamdulillah kemarin kemarin sudah didata ulang lagi sama RT udah diajukan sama temen temen datang lah melihat kondisi langsung keadaan seperti ini jadi melihat langsung. Alhamdulillah mungkin sekarang udah ada tanggapan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved