Mengenai 3 Remaja Didor Brimob, Plt Kapolresta Bogor Kota : Sudah Sesuai Prosedur

Anggota Brimob terpaksa menembak tiga remaja itu lantaran meresahkan karena mengacungkan senjata tajam jenis celurit di jalan raya.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa
Plt Kapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan saat merilis kasus penembakan yang dilakukan oleh Anggota Brimob di Mako Polresta Bogor Kota, Minggu (16/10/2022). 

Meski begitu, tegas Ferdy, saat ini pihaknya akan fokus terlebih dahulu soal penyembuhan dari ketiga orang yang terduga pelaku ini.

"Kalau dari kami belum ada. Pun kami tidsk menyarakan pelanggaran atau tidak. Saya hanya melihat peristiwanya aja," imbuhnya.

Dirinya pun memastikan, bahwa aksi yang dilakukan oleh anggota Brimob ini dipastikan sudah sesuai prosedural.

"Saya ga bisa pastikan. Maksudnya menilai seperti itu. Yang jelas kalau dari sisi prosedur sudsh terlewat dan dilakukan. Sisi alasan yang tepat melakukan tindsksn tersebut. Kami kroscek juga di TKP, saksi saksi, CCTV sesuai semua keterangannya.

"Sebenernya tidak ada yang ditutuptutupi karena seperti itu faktanya. Nah, untik itu internal melakukan pemeriksaan lagi untuk menjelaskan peristiwa ini," jelasnya.

Sementara itu di sisi lain, Ferdy pun membeberkan bahwa ketiga orang yang ditembak oleh anggota Brimob ini sempat dikira kawanan begal.

Sehingga, aksi tembak yang dilakukan oleh Brimob ini tidak bisa terelakan.

"Pemikirannya seperti itu. Karena ada masyarakat yang teriak. Ada begal. Pemikiran anggota seperti itu. Kemudian setelah kita periksakan ternyata ada dugaan mau tauran. Perpeksi anggota di TKP kemudian ada masuarakat yang mengingatkan persepsi dia begal karena bawa celurit," tambahnya.

Atas luka timah panas itu, ketiga orang terduga pelaku ini harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved