IPB University
Produksi Wafer Pakan Ternak yang Berkualitas, Mahasiswa IPB University Mendapat Pelatihan Softskill
Wafer pakan ternak IPB University ini memiliki berbagai keuntungan, diantaranya formulasi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan ternak.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukannya bersama tim, aplikasi wafer daun lamtoro dengan kadar protein 32,24 persen dan lemak kasar 4,52 persen mampu meningkatkan pertambahan bobot harian ternak.
"Pemberian 10 persen wafer daun lamtoro mampu meningkatkan konsumsi pakan dan bobot badan akhir 28,22 persen lebih tinggi dibandingkan tanpa wafer," ungkapnya.
Saat ini, inovasi wafer pakan ternak diikutkan pada program matching fund Kedeireka agar produksi wafer dapat ditingkatkan dan dapat menjangkau peternak yang lebih luas.
Sementara itu Dr Burhanuddin, dosen dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University memotivasi agar mahasiswa tidak sekedar menjadi pebisnis namun menjadi seorang wirausaha. Dengan pola pikir bertumbuh serta mampu melihat peluang, inovasi dan nilai baru.
"Wirausaha berasal dari kata Wira yang berarti gagah, ksatria, pejuang dan luhur serta usaha yaitu penciptaan kegiatan aktivitas bisnis," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa seorang wirausaha harus mengenali empat hal yaitu, kenal diri, kenal pasar, kenal bisnis serta kenal investor.
"Seorang wirausaha adalah pembelajar seumur hidup yang memahami dan beradaptasi serta berkembang dengan lanskap teknologi yang berdampak pada bisnis," tegasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh praktisi diantaranya Dr Wira Wisnu Wardana dari PT Nutricell serta Rama Rahardian selaku owner dari ST Farm Bogor.