Penyelidikan 3 Remaja yang Didor Brimob di Kota Bogor Masih Tertunda, Ini Penjelasan Polisi
Penyelidikan ini dilakukan untuk menentukan status ketiga orang remaja yang saat ini statusnya masih terduga pelaku. "Untuk status masih lidik. Statu
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Polresta Bogor Kota terus lakukan penyelidikan terhadap ketiga orang remaja yang membawa cerulit lalu di 'dor' Brimob di wilayah Bogor Utara, Kota Bogor, pada Minggu (16/10/2022).
Penyelidikan ini dilakukan untuk menentukan status ketiga orang remaja yang saat ini statusnya masih terduga pelaku.
"Untuk status masih lidik. Statusnya masih terduga pelaku karena masih penyelidikan," kata Plt Kapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (18/10/2022).
Proses itu, Ferdy menjelaskan, lantaran ketiga orang remaja ini masih dirawat intensif di RSUD Kota Bogor.
Baca juga: Detik-Detik Gengster di Kota Bogor Ditembak Intel Brimob, Sudah Jatuh Nyaris Diamuk Massa
Ketiganya harus dirawat di RSUD lantaran di 'dor' oleh personel Brimob.
Per hari ini, Selasa (18/10/2022) dua orang ramaja sudah dilakukan tindakan operasi.
Kata Ferdy, saat ini, prosesnya masih menunggu ketiga orang remaja ini dalam kondisi normal.
"Saat ini ketiga remaja ini terus dirawat di RSUD Kota Bogor. Dua orang sudah dioperasi, dan satu orang besok dioperasinya," jelasnya.
Ferdy menjelaskan, ketiga orang yang mendapatkan perawatan intensif ini lantaran peluru yang diluncurkan anggota Brimob menembus bagian tubuhnya.
Adapun yang sudah dilakukan tindakan operasi yaitu AA (16) dengan mendapatkan tindakan bedah dan tulang.
AA saat ini dalam kondisi stabil dan masih harus puasa tiga hari dan dipasang selang diperut.
Baca juga: Mengenai 3 Remaja Didor Brimob, Plt Kapolresta Bogor Kota : Sudah Sesuai Prosedur
AF (15) sudah dilakukan operasi kaki dan saat ini kondisi sudah stabil.
Sedangkan, EI (15) baru mendapat tindakan besok dengan tindakan operasi perut.
"Info dari dokter peluru yang diluncurkan oleh personel Brimob ini tembus. Jadi, peluru semuanya tembus," ungkapnya.
Meski begitu, diakui Ferdy, pihaknya sudah berkordinasi dengan keluarga dari ketiga orang remaja ini.
Kata Ferdy, saat ini, orang tua dari ketiga remaja yang di 'dor' personel Brimob sudah mendampingi.
"Orang tua dari masing-masing terduga pelaku ini sudah mendampingi anaknya dari mulai masuk RS sampai sekarang," tandasnya
