Rudy Susmanto Desak Pemkab Bogor Tuntaskan Pembangunan Huntap untuk Korban Bencana

Dirinya merasa prihatin terhadap para korban bencana yang hingga saat ini masih tinggal di hunian sementara (huntara).

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mendorong Pemkab Bogor untuk menuntaskan pembangunan huntap bagi korban bencana (14/9/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mendorong pembangunan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana di Kabupaten Bogor segera dituntaskan.

Rudy Susmamto mengatakan, selain menerima usulan dari Pemkab Bogor, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bogor mengusulkan tambahan pembangunan huntap dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023.

Dirinya merasa prihatin terhadap para korban bencana yang hingga saat ini masih tinggal di hunian sementara (huntara).

"Sudah masuk di RAPBD 2023, huntap bagi korban bencana semua selesai tahun 2023, kami menitikberatkan SKPD terkait segera menyelesaikan seluruh tahapan land clearing selesai tahun 2022," ujar Rudy Susmanto, Selasa (18/10/2022).

Hal itu dilakukan agar saat APBD 2023 disahkan, bisa langsung digunakan untuk pembangunan huntap.

"Masuk 2023 langsung bangun, tidak ada masalah soal lahan lagi, baik dengan mekanisme bansos relokasi mandiri atau mekanisme lain selama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," ucapnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana membangun 1.500 huntap bagi para korban bencana alam yang terjadi pada 2020 hingga 2022.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, untuk membangun huntap sebanyak itu, Pemkab Bogor mengalokasikan anggaran hingga Rp120 miliar dalam APBD tahun 2023.

Dari penuturannya, anggaran tersebut sudah termasuk untuk pembangunan jalan serta sarana dan prasarana umum (PSU) di lingkungan hunian tetap.

"Kebutuhan anggarannya sekitar Rp 120 miliar, sudah diusulkan, sudah-mudahan bisa dianggarkan dalam APBD 2023," kata Iwan Setiawan, Selasa (18/10/2022).

Adapun huntap yang akan dibangun ialah di Kecamatan Sukajaya meliputi Desa Cileuksa, Desa Pasirmadang, Desa Cisarua, Desa Sukamulih, Desa Sukajaya, Desa Sipayung, Desa Jayaraharja dan Desa Harkatjaya.

Kemudian di Kecamatan Nanggung di Desa Nanggung, Desa Curug Bitung, Desa Cisarua, Desa Malasari dan Desa Pangkal Jaya.

Sementara itu, satu lokasi lain yakni Kecamatan Sukamakmur tepatnya Desa Sukawangi.

Terpisah, Kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Ajat R Jatnika menjelaskan, kebutuhan huntap pada tiga kecamatan tersebut secara keseluruhan mencapai 4.517 unit.

Hingga akhir 2022, ditargetkan terbangun 1.217 unit di Desa Sukaraksa, Desa Urug, Desa Cigudeg, Desa Cileuksa, Desa Pasirmadang dan Desa Cisarua.

"Itu targetnya sambil kita land clearing untuk persiapan pembangunan huntap di 2023," kata Ajat R Jatnika.


 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved