Polisi Tembak Polisi
Ada Kejanggalan Gestur Putri Candrawathi Menangis di Persidangan, Pakar Mikro Ekspresi: Manipulatif
"Kita tidak lihat gestur-gestur lain yang mendukung kesedihan ini. Sehingga boleh saja kita bilang ini tindakan manipulatif, tapi bukan artinya jelek.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gestur dan wajah Putri Candrawathi saat menangis dalam persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjadi sorotan.
Dalam hal ini, Monica Kumalasari, Pakar Mikro Ekspresi menyoroti gestur dan wajah terdakwa Putri Candrawathi.
Saat itu, Putri Candrawathi terlihat tampak mengusap air matanya saat tim kuasa hukumnya membacakan eksepsi atas dakwaan yang dijatuhkan oleh JPU.
Monica menilai ada kejanggalan dari gestur Putri, menurutnya Putri belum tentu benar-benar menangis.
Sebab, jika seseorang menangis akan diikuti dengan gerakan mikro pada tubuhnya, seperti pergerakan dada bagian atas.
"Biasanya seorang menangis itu tidak hanya terlihat dari body language (mengusap air mata) tetapi juga diikuti gerakan-gerakan mikro yang lain."
"Seperti gerakan dada di bagian atas, tetapi itu tidak ada dan kita tidak tahu apakah itu air mata atau tidak," kata Monica dalam Program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOneNews, Kamis (20/10/2022).
Jikapun Putri menangis dan mengeluarkan air mata yang diusap, tingkat kesedihannya pun bisa dianalisis.
Menurut Monica, tingkat kesedihan seseorang yang tengah menangis, bisa dilihat dari keluarnya air mata.
Baca juga: Pakai Baju Hitam-hitam di Sidang Kedua, Putri Candrawathi Terlihat Tenang
Air mata yang keluar dari pelupuk menunjukkan tingkat kesedihan mendalam dibandingkan yang keluar di samping mata seperti yang dilakukan Putri Candrawathi.
"Dan kalaupun itu air mata, kita bisa lihat seberapa dalam kesedihan yang dirasakan oleh beliau, air mata yang keluar daerah pelupuk mata atau dari pinggir."
"Beberapa observasi mengatakan, yang sedih sekali itu keluar dari pelupuk," tuturnya.
Tak adanya gestur kesedihan yang ditunjukan Putri, Monica pun menilai ada tindakan manipulatif yang terjadi di wajah Putri.
"Kita tidak lihat gestur- gestur lain yang mendukung kesedihan ini. Sehingga boleh saja kita bilang ini tindakan manipulatif, tapi bukan artinya jelek. Ada tindakan manipulatif di wajahnya."
wajah
menangis
manipulatif
gestur
eksepsi
air mata
Putri Candrawathi
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Pakar Mikro Ekspresi
Monica Kumalasari
JPU
Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat
Brigadir J
Jika Tidak Dipatsus, Eks Staf Pribadi Ferdy Sambo Mengaku Tak Bakal Bongkar Isi Rekaman CCTV |
![]() |
---|
Strategi Tangisan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Akan Sia-sia, Air Mata Tentang Pemerkosaan Palsu |
![]() |
---|
Putri Candrawathi Maafkan Brigadir J Atas Pelecehan, Pakar Psikologi Forensik: Tak Masuk Akal |
![]() |
---|
Aksi Ferdy Sambo Pakai Kacamata di Persidangan Diduga Punya Maksud Terselubung, Pakar Ungkap Analisa |
![]() |
---|
Kena Skakmat Hakim, Putri Candrawathi Bereaksi Lihat Momennya Berdua Bareng Kuat Maruf Terekam CCTV |
![]() |
---|