Jembatan Darul Quran Kota Bogor Belum Diperbaiki, Pemkot Masih Fokus Soal Desainnya
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) jembatan yang menghubungkan ke arah Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor ini belum diperbaiki.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih melakukan perencanaan desain terkait perbaikan sayap Jembatan Darul Quran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, yang amblas.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) jembatan yang menghubungkan ke arah Kota Bogor maupun Kabupaten Bogor ini sampai saat ini masih belum menuju ke arah pengerjaan perbaikan.
Seperti yang diketahui, tebingan di Jembatan ini longsor pada hari Selasa (11/10/2022) lalu akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Bogor.
"Kita masih mendesain. Minggu depan mudah mudahan sudah selesai desainnya. Ketika desainya sudah selesai, langsung bisa dilakukan pengerjaannya nanti," kata Kadis PUPR Chusnul Rozaqi saat dijumpai di Balai Kota, Kamis (20/10/2022).
Chusnul menjelaskan, desain perbaikan yang direncanakan ini dimulai dari perencanaan pembuatan Tebing Penahan Turap (TPT).
"Lebih ke arah tebing aja penguatan. Yang TPT nya sayap jembatannya. Nanti kita keruk dulu bawah aspalnya kan itu kosong nanti kita isi lagi," tambahnya.
Meski begitu, Chusnul masih belum memastikan kapan proses pengerjaan ini dilakukan.
Dia menegaskan, masih fokus untuk melakukan perencanaan pendesainan.
"Kita ngomongin desain dulu aja. Desain selesai sekaligus juga penganggaran. Mudah-mudahan bulan depan bisa dikerjakan. Jadi, tahun ini juga harus dikerjakan karena itu darurat," jelasnya.
Sementara itu, saat ini, masyarakat tidak bisa menggunakan jembatan ini untuk akses mobilitas kesehariannya.
Hal itu, dilakukan untuk emngantisipasi kejadian yang tidak diinginkan pasalnya lubang longsoran di sayap jembatan ini cukup terlihat menganga.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, pihaknya mensuport untuk membantu mengkaji penutupan jalan.
"Pernah juga kita waktu itu melakukan dengan jajaran hasil kajian juga dari jajaran raya kita support masalah penutupan jalan," kata pria yang sering disapa Danjen, belum lama ini.
Danjen pun membeberkan, saat ini ada beberapa langkah alternatif yang akan dikoordinasikan dan dilakukan untuk mengurai kemaceta .
