Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kronologi Tewasnya Mamah Muda di Koja Yang Dibakar Suaminya
Saat itu, mamah muda tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Tetapi, takdir berkata lain, nyawa Ica tidak tersela
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aica Nur Khotimah atau Ica (16) seorang ibu rumah tangga yang tewas dibakar oleh suaminya.
Suaminya yang bernama Restiawan Andi Saputra (34) tega membakar istrinya di dalam rumah kontrakannya.
Saat itu, mamah muda tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Tetapi, takdir berkata lain, nyawa Ica tidak terselamatkan.
Suasana duka menyelimuti kontrakan tempat tinggal Ica di Jalan Mawar Luar, RT 03 RW 06 Kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (21/10/2022) sore.
Tangis kepedihan dari keluarga dan kerabat korban pun mewarnai rumah duka sore ini, saat mereka sedang menunggu jenazah Ica tiba dari RS Cipto Mangunkusumo.
Pantauan TribunJakarta.com, beberapa bendera kuning sudah terpasang di sekitar rumah duka.
Keluarga juga sudah terduduk di kontrakan di pinggir jalan sambil harap-harap cemas mengantisipasi sirine ambulans dari kejauhan berbunyi tanpa aba-aba.
Kakak korban tampak terus menerima pelayat yang silih berganti berdatangan.
Setiap ucapan duka dari para pelayat disambut tangisan dari kakak korban yang tak henti-henti melepaksan kacamatanya demi menghapus air mata kepedihan.
Baca juga: Terungkap Motif Suami Bakar Istri di Sukamakmur Bogor, Cemburu Korban Sering Main HP di Dalam Kamar
Keluarga masih tak terima dan tak percaya bahwa Ica harus meninggal dunia dalam kondis tragis.
Luka bakar 90 persen yang menyelimuti tubuh Ica membuat wanita 16 tahun itu tak kuat lagi bertahan sehingga menghembuskan nafas terakhir di RS Cipto Mangunkusumo pagi tadi sekitar pukul 5.00 WIB.
"Ya benar, korban sudah meninggal dunia. Korban meninggal tadi jam 5 pagi di RS Cipto (RSCM)," kata paman korban, Sarma (52).
Sarma menjelaskan korban telah dirawat enam hari setelah mengalami luka bakar serius akibat dibakar suaminya sendiri, Restiawan, pada Minggu (16/10/2022) dini hari lalu.
Sejak terbaring di RS Cipto Mangunkusumo, korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri hingga menghembuskan nafas terakhirnya pagi tadi.
