'Biasa Aja' Kata Jemaat Gereja soal Sosok Tersangka Pembunuhan Wanita dalam Plastik di Jakarta

Salah satu jemaat GBP KAM mengatakan, sosok Rudolf dalam kesehariannya merupakan sosok yang biasa saja dan tidak ada gelagat apapun.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase
Salah satu jemaat GBP KAM mengatakan, sosok Rudolf dimatanya biasa-biasa saja sama seperti dengan yang lain. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN -  Sosok Christian Rudolf Tobing (36) tersangka pembunuhan wanita di Apartemen Pramuka, Jakarta Timur, terungkap.

Rudolf yang melakukan aksi pembunuhannya terhadap perempuan bernama Ade Yunia Rizabani (36) ini ternyata pernah menjadi  pendeta muda di Gereja GBP Kasih Allah Ministry (KAM), Kota Bogor.

Salah satu jemaat GBP KAM mengatakan, sosok Rudolf dimatanya biasa-biasa saja sama seperti dengan yang lain.

"Aduh. Saya disitu jujur seorang musisi. Menurut saya sama. Apa ya. Paling dia khotbah naik mimbar dia baca ayat-ayat saya dengar," kata salah satu jemaat kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (22/10/2022).

Dia menambahkan, dalam kesehariannya pun Rudolf merupakan sosok yang biasa saja.

"Diibaratkan saya sama anda uduk berdua. Ngobrol dan basa-basi. Lebih ke basa basi. Dibilang baik ya engga. Dibilang ga baik ya biasa aja. Ga terlalu buruk jatuhnya. Standar saja," ungkapnya.

Dia pun menegaskan, bahwa selama dirinya menjalin komunikasi dengan Rudolf tidak ada gelagat apapun yang ditunjukan oleh Rudolf ini.

"Apa ya karena saya musisi dan tidak satu bidang jadi kurang tau juga. Saya ga seberapa peduli juga. Kaya, mungkin misalkan satu perusahan dia siapa gua siapa. Walaupun mukanya tau. Jadi, biasa aja ya lebih ke basa basinya," ungkapnya.

Meski begitu, dirinya tidak menyangka apa yang dilakukan oleh Rudolf ini.

Walaupun, kasus yang dilakukan Rudolf ini tidak ada sangkut pautnya dengan gereja.

"Itu sih ko bisa dilakuin. Sama ya sih kaya reaksi netizen. Ko bisa seperti itu. Karena berpikiran saya untung dia ga ngelakukan dalam status pelayan aktif. Tapi, kan ini dilakuinnya bukan dalam status pelayanan aktif. Kalau status itu kan bikin malu," tegasnya (*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved