JPO Stasiun Bogor Bakal Tinggal Nama, Pemkot Bogor Susun Rencana Pembongkaran, Sky Bridge Gantinya
Nasib JPO Stasiun Bogor terjawab. Pemkot Bogor sebentar lagi akan membongkar JPO tersebut seiring adanya pembangunan skybridge.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Stasiun Bogor di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, bakal segera dibongkar.
Pembongkaran ini dilakukan sebagai rencana jangka panjang Pemkot Bogor karena melihat kondisi dari JPO yang sudah tidak memungkinkan kondisinya.
Pembongkaran ini pun dilakukan menyusul seiring adanya rencana pembangunan sky bridge yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang.
"Untuk jangka panjangnya, kami merencanakan akan membongkar JPO itu karena bulan ini akan mulai dibangun sky bridge," kata Bima Arya saat dijumpai di JPO Stasiun Bogor, Selasa (25/10/2022).
Menurut Bima Arya, nantinya JPO yang akan dibongkar ini membuat masyarakat bergeser sedikit ketika menuju Stasiun Bogor.
"Jadi jembatan pengebrangan dari titik ini (Alun-alun), menuju Stasiun Paledang. Jadi ini akan menggantikan jembatan yang itu. Memang warga akan bergeser sedikit jalannya," ungkapnya.
Bima Arya pun memastikan bahwa hal ini disinyalir tidak akan menimbulkan masalah baru.
Pemkot Bogor akan turut menunjang langkah ini dengan perapihan kawasan sekitarnya.
"Tapi nggak ada masalah karena nanti pedestriannya kita rapikan dan juga nanti ada cerukan untuk pemberhentian angkot di depan sana," katanya.
Sementara itu, Pemkot Bogor akan tetap melakukan beberapa solusi jangka pendek di JPO ini.
Pasalnya, melihat kondisi, kata Bima Arya, kondisi JPO ini perlu ada beberapa penanganan sebelum dilakukan pembongkaran permanen.
"Saya menerima keluhan dari instagram, semuanya, ada juga yang lewat Sibadra. Karena saya sudah lama nggak naik jembatan itu, saya tadi coba naik memang ada bagian yang sangat membahayakan. Sudah keropos," ungkapnya.
"Jadi tadi dengan Pak KS, Waluyo, kami sepakat untuk menutup bagian itu. Jadi bagian itu karena bahaya kita tutup untuk kemudian warga diarahkan untuk menggunakan tangga beton. Jadi itu jangka pendeknya," jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo mengatakan, petugas Dishub akan melakukan koordinasi di seputaran JPO ini.