Breaking News

Delapan Tahun Dirawat, King Kobra Gigit Tuannya Sampai Tewas, Sahabat Bagikan Kisah Masa Lalu

Seorang pawang ular di Trenggalek, Jawa Timur, tewas digigit king kobra peliharaannya.

Editor: Yudistira Wanne
ist/IG: @BogorSiaga112
Tangkapan layar video beredar warga di Kampung Blok Asem, Desa Bojong, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor dikejutkan dengan kemunculan sesosok ular king kobra di tempat tidur, Selasa (16/8/2022) sore. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hewan liar tetaplah hewan yang tak bisa ditebak karakternya.

Seperti yang terjadi di Trenggalek, Jawa Timur, seorang pria bernama Imam Rokhani (49) tewas digigit ular king kobra peliharaannya.

Padahal, ular tersebut telah dipelihara selama 8 tahun oleh Imam Rokhani.

Jauh hari sebelumnya, Imam Rokhani sempat berbincang dengan sahabatnya yang bernama Puji Setiawan.

Puji Setiawan bercerita, jika Imam Rokhani sempat menyampaikan pasrah jika suatu saat ular peliharaannya menggigitnya.

Imam ketika itu mengatakan hal tersebut adalah risiko memelihara ular berbisa.

“Almarhum memiliki prinsip dan sudah pasrah. Apabila suatu saat ia mati digigit ular, itu sudah menjadi resiko dan dia pasrah,” terang Puji Setiawan.

Ditemukan beberapa tahun lalu ular king kobra yang merenggut nyawa Imam Rokhani, pertama kali ditemukan di permukiman warga yang berada di Dusun Jombreng, Desa Senden, Kecamatan Kampak, Trenggalek.

Awal ditemukan beberapa tahun lalu, ular berbisa tersebut masih sepanjang sekitar tiga meter.

“Pertama ditemukan dulu, panjang ular king kobra tersebut sekitar tiga meter. Setelah beberapa tahun dirawat, sekarang sekitar 5 meter lebih,” ujar Puji.

Karena dinilai membahayakan warga, Imam membawa pulang king kobra dan merawat ular tersebut.

“Artinya ular king kobra yang dirawat oleh Kawul (sapaan akrab almarhum Imam) sudah selama delapan tahun,” ujar Puji yang akrab disapa Ompong.

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Ular Besar di Air, Pertanda Anda Akan Mengalami Kesulitan dalam Mencari Rezeki

Selama dipelihara, dua ekor ular king kobra itu diberi pakan ular lain yang ukurannya lebih kecil.

Biasanya pemberian pakan dilakukan pada malam hari.

“Yang paling sering memberi makan itu pada malam hari. Terakhir sebelum Kawul meninggal dunia, saya datang memberi ular kecil untuk pakan king kobra. Tidak ada bahasan penting,” terang Puji.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved