KRONOLOGI Kakak Ipar Dilucuti saat Tak Berdaya, Pelaku Tepuk Pundak Korban saat Akan ke Kamar Mandi
Lelaki berusia 36 tahun itu tega melucuti kakak iparnya saat sudah tergeletak tak berdaya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Berdasarkan hasil pemeriksaan, F mengaku mulanya tak berniat membunuh kakak iparnya tersebut.
Sebab, saat itu ia berniat mengurus Kartu Keluarga (KK) dan meminta saran dari sang Kakak Ipar.
"Pelaku datang ke rumah korban dengan niat untuk mengurus Kartu Keluarganya. Pelaku meminta saran kepada korban. Dia mau memisahkan namanya dengan istrinya karena mau bercerai," kata Kompol Haris Kurniawan.

Namun, saat itu korban mendapat jawaban lain dari kakak iparnya tersebut.
Saat itu, kata Kompol Haris Kurniawan, pelaku mengaku kesal lantaran merasa dipojokan soal rencana perceraian dengan sang istri.
"Namun, saat bertanya itu menurut pengakuan pelaku, justru korban menyalahkan si pelaku terkait bagaimana proses dia bercerai dengan istrinya," katanya.

Karena merasa dipojokkan, F tiba-tiba emosi.
Kemudian, saat korban SM hendak ke kamar mandi, ternyata diam-diam pelaku mengikutinya dari belakang.
Pelaku lalu menepuk bahu SM. Begitu menoleh, F lalu mengayunkan bogem mentah ke arah SM.
"Korban pun melawan dengan mencakar pelaku. Pelaku langsung melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara membanting korban ke lantai dan membenturkan kepala korban ke lantai sampai korban meninggal dunia," tambahnya.(*)