Ironi Tragedi Itaewon, Warga Berjoget Rayakan Halloween saat Ratusan Korban Tewas, Videonya Viral

Video warga berjoget riang di tengah teriakan ratusan korban tragedi Itaewon viral di media sosial. Warga Korea Selatan dihujat gara-gara tak simpati

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
kolase Twitter
Momen warga berjoget riang di tengah teriakan ratusan korban tragedi Itaewon viral di media sosial. Warga Korea Selatan dihujat gara-gara dinilai tak punya simpati 

Sebab tak jauh dari posisi mereka berjoget riang, ada ratusan mayat yang tergeletak lantaran tak bisa diselamatkan medis.

Momen Kengerian Tragedi Itaewon

Terkait detik-detik kasus tersebut, seorang saksi mata mengurai cerita mengerikan.

Salah satu saksi bernama Moon Ju-young (21) mengatakan, ada tanda-tanda masalah yang jelas di gang-gang sebelum insiden pesta Halloween Itaewon.

Adapun tragedi tersebut pecah di Itaewon sekira pukul 22.20 waktu setempat.

Ratusan orang meninggal dunia akibat tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Korban mengalami henti jantung hingga kesulitan bernapas usai berdesak-desakan di gang sempit
Ratusan orang meninggal dunia akibat tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Korban mengalami henti jantung hingga kesulitan bernapas usai berdesak-desakan di gang sempit (Yonhap dari Kompas.com)

Polisi yang bertugas di acara Halloween tersebut mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan.

"Setidaknya lebih dari 10 kali ramai dari biasanya," katanya.

Video-video di media sosial menunjukkan ratusan orang memadati gang sempit dan miring, mereka tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha mengeluarkannya.

Choi, kepala pemadam kebakaran distrik Yongsan, berujar bahwa semua korban tewas kemungkinan besar akibat terhimpit di satu gang sempit itu.

Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata mengungkapkan, orang-orang terus berduyun-duyun ke gang sempit yang sudah penuh sesak.

Baca juga: Video Mengerikan Tragedi Halloween di Itaewon, Ratusan Orang Alami Henti Jantung hingga Meninggal

Ketika orang-orang di atas jalan yang miring itu jatuh, kerumunan di bawah mereka terguling-guling menimpa satu sama lain.

Sementara itu, seorang saksi mata Reuters menyebutkan, kamar mayat darurat didirikan di sebuah gedung yang berdekatan dengan tempat kejadian.

Sekitar 40 mayat kemudian dibawa dengan tandu beroda dan dipindahkan ke fasilitas pemerintah untuk mengidentifikasi para korban.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved