Polisi Tembak Polisi
Hakim Sudah Tahu Susi Bohong, ART Putri Candrawathi Cerita Hal Tak Masuk Akal soal Insiden Magelang
Ceritakan insiden di Magelang, Susi dianggap telah berbohong oleh majelis hakim. Susi ART Putri Candrawathi ketahuan menceritakan skenario palsu.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Habis itu saya ngomong 'udah om jangan ribut, tolongin ibu dulu'. Sama Om Kuat membantu ibu untuk memapah ibu ke kamar ibu," sambungnya.
Setelah mendengar kesaksian Susi, Wahyu Imam Santoso menyebut cerita ART Putri Candrawathi itu tak masuk akal.
Ia bahkan menyebut Susi bodoh karena tak sinkron dalam memberikan kesaksian di persidangan.
"Saya mau nanya sama saudara, masuk akal enggak sih cerita saudara ini ? Sementara saudara menemukan Putri tergeletak, saudara minta tolong. Saudara cerita tadi Kuat dengan Yosua berantem, masuk akal enggak ?" tanya hakim Wahyu.

"Saya minta tolong sama Om," timpal Susi belum selesai.
"Ketika saudara minta tolong, kan berharap siapa saja yang mendengar saudara naik untuk membantu, betul kan. Kok saudara bisa memastikan Kuat menghalangi saudara Yosua ? tahu dari mana ?" tanya Wahyu Imam Santoso.
"Om Kuat naik ke lantai dua. Habis itu Om Kuat mungkin ngeliat Yosua di bawah," jawab Susi terbata-bata.
"Loh kok mungkin ? nanti dulu, belum sampai situ. Inilah kalau ceritanya settingan ya seperti ini. Ku anggap kamu ini bodoh," pungkas hakim Wahyu.
Tak cuma majelis hakim, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy ikut geleng-geleng kepala mendengar kesaksian Susi.
Pun dengan Jaksa Penuntut Umum yang tak habis pikir dengan ketidaksinkronan cerita Susi.
Baca juga: Susi ART Putri Candrawathi Berkali-kali Kena Semprot Hakim Ketua : Kalau Mikir Itu Kamu Bohong !
"Kan tadi saya tanya, ketika saudara menemukan Putri tergeletak, saudara berharap, berteriak siapapun yang mendengar untuk membantu Putri. Tapi saudara malah bercerita Kuat berantem dengan Yosua. Kan lucu. Enggak masuk akal cerita begitu. Orang lagi tergeletak kok malah cerita soal berantem," ungkap Wahyu Imam Santoso.
"Jadi Kuat menurut cerita saudara itu kan datang tapi tidak membantu tapi malah berantem sama Yosua. Masuk akal enggak ? Sementara saudara menyatakan Putri badannya dingin semua. Kok tiba-tiba saudara minta tolong, ada yang mau nolong, malah berantem di bawah. Enggak masuk akal itu cerita," sambungnya.
Turut menyaksikan persidangan, Pakar Hukum Pidana UPH Jamin Ginting menyebut bahwa hakim sebenarnya sudah tahu bahwa Susi tengah berbohong.
"Tadi hakimnya mengatakan 'inilah kalau keterangan sudah di-setting'. Kelihatannya hakim sudah memahami bahwa apa yang disampaikan ini kelihatannya sudah di-setting. Artinya sudah ada perencanaan oleh orang tertentu dibicarakan 'besok kamu harus ngomong ini, kalau ditanya ini ngomong ini'. Ini yang keterangan seperti ini berbelit-belit. Karena mainsetnya settingan," imbuh Jamin Ginting dalam wawancara Kompas TV.(*)