Kisah Rohimah Korban Penyekapan Majikan di Bandung, Wajahnya Babak Belur, HP dan Dompetnya Raib
Warga dan aparat setempat langsung melarikan Rohimah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang menimpa Rohimah, seorang asisten rumah tanggal ( ART ) di Kabupaten Bandung Barat.
Perempuan berusia 28 tahun itu jadi korban penyiksaan dan penyekapan majikannya sendiri di rumah yang berlokasi di Perumahan Bukit Cilame, RT 4/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saat diselamatkan warga, korban Rohimah terkunci di dalam rumah sang majikan.
Wajah Rohimah dalam kondisi babak belur akibat dianiaya majikannya sendiri.
Bagian mata wanita asal Garut itu tampak membiru dan sejumlah luka dibagian tubuhnya.
Warga dan aparat setempat langsung melarikan Rohimah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadilla mengatakan, untuk saat ini korban sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Sartika Asih karena terlihat jelas ada luka di sekujur tubuhnya.
"Dari hasil visum memang terdapat luka di sekujur tubuh korban seperti luka lebar dan luka akibat kekerasan lain," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Minggu (30/10/2022) dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Luka di sekujur tubuh korban juga, kata Rizka, bisa terlihat dengan jelas, sehingga kondisi ini menjadi indikasi kuat adanya tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh kedua terduga pelaku.
"Sementara ini yang menjadi dugaan kuat kepolisian bahwa korban dianiaya itu karena ada luka di sekujur tubuh yang terlihat dengan jelas dan tentunya ini disesuaikan dengan visum rumah sakit," ucapnya.

Setelah aksi penganiyaan itu, korban juga kemungkinan merasa trauma, sehingga pihaknya akan menggandeng ahli dan Dinas Sosial (Dinsos) KBB serta Provinsi Jawa Barat untuk memberikan trauma healing kepada korban.
"Kondisi psikis akan diperiksa juga, tapi yang dapat memberikan keterangan tentunya ahli termasuk untuk trauma healing," kata Rizka.
Ia mengatakan, selama pemeriksaan juga bicara korban masih terbata-bata, tetapi secara verbal korban masih dapat dimintai keterangan hingga akhirnya pelaku penganiyaan mengerucut terhadap majikannya.
"Kemungkinan terduga pelakunya saat ini mengerucut ke dua orang (majikan korban). Masyarakat dan aparat kepolisian bergerak cepat untuk mengamankan yang bersangkutan," ujarnya.
Polisi juga telah mengamankan majikan dari Rohimah yang diduga pelaku penganiayaan yakni J (29) dan L (28).