Polisi Tembak Polisi

WhatsApp Reza Adik Brigadir J Diblokir Semua Ajudan Ferdy Sambo Usai Kejadian, Pengacara Curiga

Ternyata Reza adik almarhum Yosua mengaku bahwa nomor WhatsApp-nya langsung diblokir oleh para ajudan Ferdy Sambo usai Brigadir J tewas

Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram dan Youtube
Bripda Reza Hutabarat menceritakan momen pilunya saat tak diizinkan melihat jenazah Brigadir J. Selain itu, ternyata Reza juga mengaku bahwa nomor WhatsApp-nya langsung diblokir oleh para ajudan Ferdy Sambo usai Brigadir J tewas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ( Brigadir J) kembali diurai sang pengacara.

Martin Lukas Simanjuntak, kuasa hukum Brigadir J mengungkap cerita dari adik almarhum, Bripda Reza Hutabarat.

Ternyata nomor WhatsApp Reza diblokir oleh semua ajudan Ferdy Sambo.

Lantaran hal tersebut, Reza tak bisa menghubungi para ajudan mantan Kadiv Propam Polri itu guna meminta kejelasan atas kematian Brigadir J.

"Berdasarkan informasi dari adik korban almarhum Brigadir Yosua yaitu Reza, seluruh ajudan Ferdy Sambo memblok nomor WhatsApp beliau, Reza," kata Martin Lukas Simanjuntak dalam tayangan Kompas TV dilansir TribunnewsBogor.com pada Senin (31/10/2022).

Tak cuma satu, Reza mengaku nomor WhatsApp-nya diblokir semua ajudan Ferdy Sambo.

Kejadian itu terjadi pasca-pembunuhan Brigadir J pada 8 Juli 2022 di Duren Tiga, rumah dinas suami Putri Candrawathi.

"Saya melihat, kalau memang mereka kooperatif atau tidak memihak atasannya, kenapa kok mereka serempak ramai-ramai memblok WA Reza," kata Martin.

"Ini kapan ? waktu kejadian atau sebelum kejadian atau sekarang ?" tanya Bayu presenter Kompas TV.

"Pasca-kejadian (usai tanggal 8 Juli 2022)," pungkas Martin.

Perihal cerita Reza tersebut, Martin mencurigai sesuatu.

Baca juga: Daftar 5 Kebohongan Susi ART Putri Candrawathi Menurut Bharada E, Ferdy Sambo Pisah Rumah dari Istri

Yakni terkait dengan dugaan para ajudan Ferdy Sambo juga bagian dari perencanaan pembunuhan Brigadir J.

"Ini ada dua kemungkinan. Pertama mereka merasa bersalah. Kedua mereka adalah bagian dari perencanaan tersebut. Ada dua dugaan," kata Martin.

Terkait temuan itu, Martin pun mengkhawatirkan keterangan dari para ajudan Ferdy Sambo yang bersaksi di persidangan hari ini.

Menurut Martin, para saksi yang dihadirkan yakni ajudan Ferdy Sambo sejatinya punya relasi langsung dengan sang terdakwa pembunuhan Brigadir J.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved