Anggarkan Rp 4,6 Miliar, Jembatan Darul Quran Bogor Yang Longsor Akan Diperbaiki Pekan Depan

Kami sudah hitung cepat membutuhkan biaya sekitar 4,6 milyar untuk membangun kembali ini, tetapi kami pun harus pastikan bahwa semuanya sesuai dengan

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau langsung lokasi longsor Jalan Darul Quran, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (1/11/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Perbaikan Jembatan Darul Quran (TB M Falak), Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, akan dilakukan dua tahap.

Hal itu dikatakan langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau langsung lokasi longsor pada Selasa (1/11/2022).

"Kami sangat memahami bahwa warga membutuhkan pengerjaan yang cepat karena warga dirugikan dari waktu yg biasanya harus mengakses jalan ini jadi harus berputar putar. Banyak sekali keluhan yang kami tangkap dari berbagai macam kanal bahwa warga sangat menderita, kami sangat memahami itu, makanya saya meminta supaya dipercepat semuanya," kata Bima Arya di lokasi longsor.

Bima Arya menjelaskan, pihaknya sudah menghitung cepat anggaran terkait perbaikan jalan ini.

Dimana, berdasarkan perhitungan, perbaikan jalan yang akan dilakukan pekan depan ini memerlukan anggaran sebesar 4,6 Miliar.

Baca juga: Kabupaten Bogor Dilanda 25 Bencana Sepekan Terakhir, Angin Kencang dan Longsor Terbanyak

Anggaran 4,6 Miliar ini kata Bima Arya merupakan pergeseran pengalokasian dana BTT.

"Kami sudah hitung cepat membutuhkan biaya sekitar 4,6 milyar untuk membangun kembali ini, tetapi kami pun harus pastikan bahwa semuanya sesuai dengan aturan, jadi tidak boleh melewati tahun (soal penggunaan anggarannya)," jelasnya.

"Karena itu pengerjaannya dibagi jadi dua. Tahap pertama sekitar 2,4 milyar akan dikerjakan selama dua bulan, mulai pekan depan sampai akhir bulan Desember nanti," jelasnya.

Rencana perbaikan jembatan ini, dipastikan Bima Arya, akan dimulai pekan depan.

"Jadi minggu depan mulai dikerjakan. Nah, untuk finishingnya akan dikerjakan bulan Januari maupun Februari 2023," tambahnya.

Bima Arya menegaskan, perbaikan jembatan ini diharapkan selesai sesuai waktu yang sudah disiapkan.

"Jadi lewati tahun, tahap satu dan dua, kira kira begitu. Jadi mudah mudahan dalam 4 bulan perbaikan jembatan ini bisa selesai. Ini sudah dipercepat, sesuai dengan aturan semua," katanya.

Sementara itu, Bima Arya pun tidak menampik bahwasan pengerjaan yang akan dilakukan dalam waktu empat bulan yang dibagi dua tahap, terdapat kendala.

Kendala itu, mulai dari metode pengerjaan, serta kontur tanah di areal jembatan ini cukup labil.

"Ya lebih kepada kita sesuaikan dengan metode pengerjaannya. Ini tidak mudah ini karena kan konturnya masib sangat labil, kemudian kerusaka  di bawah aspalnya cukup tinggi, jadi harus hati hati betul dalam perencanaannya ya," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved