Pasca Pencurian di SDN Cihideung Ilir Bogor Diduga Oleh Gangster, Para Guru Alami Trauma
Untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satu guru di SDN Cihideung Ilir 04, Eko Sutrisno mengatakan, para guru saat ini mengalami trauma pasca kejadi
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA - Pasca SDN Cihideung Ilir 04 dibobol pencuri, pihak sekolah merasa khawatir akan peristiwa serupa terulang kembali.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satu guru di SDN Cihideung Ilir 04, Eko Sutrisno mengatakan, para guru saat ini mengalami trauma pasca kejadian tersebut.
"Sekarang untuk temen-temen guru ada sedikit trauma atas kejadian kemarin, taumanya lebih ke takut kehilangan barang," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (1/10/2022).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak sekolah pun tidak menyimpan barang-barang berharga di sekolah.
"Kami mengantisipasinya lebih hati-hati lagi, seperti barang laptop yang masih ada di sekolah kami bawa pulang, jadi tidak ada barang berharga yang disimpan di sekolah," katanya.
Baca juga: Laptop dan Infokus Digondol Gangster, ANBK di SDN Cihideung Ilir 04 Bogor Terhambat
Diwartakan sebelumnya, tiga orang orang tak dikenal terekam kamera pengawas memasuki area sekolah pada pukul 01.30 WIB, Senin (31/10/2022).
Selain mengambil barang berharga, para pelaku juga membuat ruang kelas hingga Ruang Guru berantakan seisi ruangan.
Para pelaku meninggalkan jejak berupa tulisan 'Tom 2019 gangster' dan beberapa tulisan sejenis lainnya.
Diduga, para pelaku tersebut merupakan gangster yang kerap kali meresahkan masyarakat.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan, dan enggan berspekulasi soal pelaku merupakan gangster hingga kasus ini terungkap.