Pembunuhan di Depok
Pembunuhan Sadis di Depok, Ini Pesan Terakhir Nila Sebelum Dianiaya Suami, Minta Paman Segera Jemput
Terkuak ucapan terakhir Nila sebelum dianiaya sang suami hingga nyaris tewas. Korban minta dijemput oleh pamannya karena mengaku sudah ditalak
Penulis: khairunnisa | Editor: Soewidia Henaldi
Sebelum subuh, Nila menelepon pamannya minta dijemput.
Bukan tanpa alasan Nila minta dijemput pamannya.
Nila mengaku ke sang paman bahwa dirinya telah ditalak oleh sang suami, Rizki.
"Korban yang perempuan atau istri tersangka menelepon kakak saya yang juga pamannya dia Edi Mamay, katanya minta dijemput siangan aja, katanya dia sudah ditalak (oleh Rizki Noviandi Ahmad)," ungkap Endang.
Alangkah terkejutnya Edi Mamay dan Endang saat mendengar kabar dari rumah Nila pukul 06.00 Wib atau satu jam setelah kejadian.

Bahwa Rizki baru saja membunuh anaknya dan menyiksa Nila.
"Saya pikir keributan keluarga biasa antara suami dan isteri, tapi ternyata ada kabar keponakan saya masuk rumah sakit luka berat sementara anaknya meninggal dunia. Lalu saya langsung ke Sentra Medika dan kondisinya keponakan yang sudah kritis," ujar Endang.
Jenazah KPC saat ini masih berada di RS Polri Kramatjati.
Keluarga rencananya akan menguburkan jasad KPC di pemakaman umum Jatijajar, Depok.
Kronologi
Perihal kronologi kasus KDRT tersebut, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkap sederet fakta.
Baca juga: Sadis ! Pria di Depok Habisi Nyawa Istri dan Anak Gadisnya, Akun Medsos Korban Disorot : Mohon Maaf
Mulanya, seorang saksi mata yang tinggal di lantai dua rumah korban mengaku mendengar teriakan histeris saat subuh.
Teriakan tersebut berasal dari istri dan anak pelaku.
Panik, saksi yang merupakan keluarga korban pun langsung turun ke bawah guna menolong korban.
"Saksi yang tinggal di rumah lantai dua, mendengar teriakan dari korban dan langsung turun ke bawah menolong korban," ujar AKBP Yogen Heroes Baruno dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunnewsDepok.com.