Pembunuhan di Depok
Pembunuhan Sadis di Depok, Jeritan Jelang Subuh Gegerkan Warga, Ibu dan Anak Terkapar Dibantai Suami
Warga yang mendengar teriakan itu menemukan salah seorang korban bersimbah darah dengan kondisi luka parah.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DEPOK -- Seorang anak tewas mengenaskan dianiaya bapaknya sendiri di Depok tepatnya di perumahan Pondok Jatijajar RT 03/07, Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/1/2022) pagi.
Tak hanya menewaskan anaknya, pelaku berinisial K juga menganiaya istrinya hingga terluka parah dan saat kondisinya kritis di rumah sakit.
Kejadian mengerikan yang dilakukan suami yang juga bapak terhadap istri dan anaknya terungkap setelah terdengar teriakan dari penguhuni rumah.
Warga yang mendengar teriakan itu menemukan salah seorang korban bersimbah darah dengan kondisi luka parah.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, kronologi penganiayaan ini bermula ketika salah seorang anggota keluarga korban mendengar jeritan histeris dari lantai dasar.
"Awalnya saksi yang ada di lantai dua rumah ini mendengar suara teriakan dari korban, kemudian saksi turun ke bawah menolong korban. Namun karena pelaku saat itu sedang membabi buta, jadi saksi tidak berani turun," kata AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (1/11/2022).
"Saat pelaku sudah keluar (dari dalam rumah) baru saksi turun membantu korban ke rumah sakit," ujarnya.
Yogen mengatakan, salah seorang korban yaitu anak pelaku tewas akibat kehabisan darah.
Korban tewas dengan sejumlah luka parah di tubuhnya.
Kondisi serupa pun dialami sang istri yang kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Cekcok
Salah seorang tetangga di lokasi sekitar, Lidya, mengatakan, terduga pelaku memang kerap terlibat cekcok dengan istrinya yang kini dalam keadaan kritis.
"Sering, sering banget berantem. Cuma kita pikir enggak akan sampai seperti ini," ujar Lidya di lokasi kejadian, Selasa (1/11/2022).
Aksi kekerasan yang dilakukan oleh terduga pelaku pun diduga memuncuk subuh tadi.
Warga sekitar mendengar teriakan histeris dari dalam rumah korban.