Polisi Tembak Polisi
Kuat Maruf Berani Pengaruhi hingga Pegang-pegang Putri Candrawathi, Sang Pengacara : Itu Tak Sengaja
Pengacara Kuat Maruf menjawab tudingan kliennya berani pengaruhi hingga pegang-pegang Putri Candrawathi. Menurutnya itu hal yang tak disengaja
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kuasa hukum terdakwa Kuat Maruf, Misbahudin Gasma akhirnya bersuara soal berbagai tudingan miring yang dialamatkan pada kliennya.
Misbahudin Gasma lantas membantah isu yang menyebut Kuat Maruf memiliki pengaruh kuat di keluarga eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, sopir pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu sempat membuat majelis hakim heran.
Terdakwa pembunuhan Brigadir J tersebut dinilai bukan sopir biasa.
Hakim Anggota Morgan Simanjutak mengatakan Kuat Maruf, pria kelahiran Bogor, Jawa Barat, memiliki pengaruh yang luar biasa.
"Klien kami sudah divonis macam-macam, sopir belagu, pembunuh keji bahkan disebut bukan sopir 'biasa'," kata Misbahudin dikutip dari youTube MetroTvNews.
Kuat Maruf bahkan dinilai berani memerintah dan mengatur Putri Candrawathi.
Narasi tersebut muncul lantaran, Kuat Maruf merupakan seorang yang menjadi saksi soal peristiwa dugaan pelecehan di Magelang.
Pada saat itu ia diketahui sempat meminta Putri Candrawathi untuk menghubungi Ferdy Sambo.
Permintaan Kuat Maruf itu diaminkan oleh Putri Candrawathi yang langsung menelepon suaminya dengan alasan agar tidak ada duri dalam daging.
Menanggapi hal tersebut, Misbahudin menilai apa yang dilakukan oleh kliennya tersebut bukanlah perintah, melainkan sebuah saran.
Baca juga: Bantah Kesaksian Vera Kekasih Brigadir J Depan Hakim, Kuat Maruf Malah Ditertawakan Keluarga Yosua
"Sebenarnya itu harus dilihat dulu konteksnya seperti apa, apakah dia memerintah ataukah itu sebagai saran ketika ia melihat hal seperti itu," katanya.
"Kalau tadi dibilang ngatur-ngatur, enggak lah. Kuat Maruf itu hanya sipil biasa, sipil saja, asisten rumah tangga (ART) sekaligus merangkap sopir," tegasnya.
Lebih lanjut Misbahudin memberi tanggapan soal hakim yang mempertanyakan mengapa Kuat Maruf berani menyentuh Putri Candrawathi padahal hanya seorang sopir.
Sebelumnya, Susi ART Ferdy Sambo mengungkapkan peristiwa Putri Candrawathi pada 7 Juli 2022 di rumah Magelang.