Polisi Tembak Polisi
Raut Sedih Anak Susi ART Ferdy Sambo Ditanya Alasan Tak Mau Sekolah Usai Ibunya Viral : Jangan Takut
Suami Susi, Kujaeni Tamsil berulang kali meminta istrinya untuk jujur di kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Suami Susi, Kujaeni Tamsil berulang kali meminta istrinya untuk jujur di kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Ia juga mengingatkan Susi untuk tidak membela siapapun, termasuk majikannya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Satu-satunya orang yang harus dibela Susi, kata dia, yakni anak-anak dan keluarganya.
Apalagi, lanjut Kujaeni Tamsil, anak-anak Susi tidak mau pergi ke sekolah karena malu.
Dengan raut wajah sedih, anak pertama Susi yang berusia 7 tahun itu hanya menggeleng saat ditanya alasannya.
Rupanya sejak Susi muncul di tv dalam persidangan Bharada E, ART Ferdy Sambo itu pun jadi viral dan diperbincangkan publik.
Hal itulah yang kemudian membuat anak-anak Susi jadi malu dan tidak mau bersekolah.
Sebagai suami, Kujaeni Tamsil juga mengaku kaget saat melihat istrinya bersaksi di persidangan.
Sebab selama tiga bulan kasus ini bergulir, Susi tak pernah sekalipun menceritakannya pada sang suami dan keluarganya.
Bahkan saat terakhir berkomunikasi sekitar seminggu yang lalu, Susi pun masih belum menceritakan hal tersebut.
Alhasil, sang suami dan keluarganya pun kaget saat melihat Susi di tv.
Apalagi istrinya itu jadi viral karena kesaksiannya dianggap bohong oleh hakim.
Baca juga: Tak Tega Lihat Susi ART Ferdy Sambo Dibentak-bentak di Persidangan, Sang Suami : Enggak Usah Takut
"Masalah ini nggak pernah cerita istri saya. Makanya saya nonton di tv itu kaget istri saya terlibat itu, pas kemarin sidang. Kaget lah, apalagi disidang begitu. Dibentak-bentak kayak gitu, namanya perempuan ya takut lah," kata Kujaeni Tamsil dilansir dari Kompas TV, Kamis (3/11/2022).
Ia pun meminta Susi untuk jujur dan mengatakan yang sebenarnya di pengadilan.
"Kalau saya itu, ngomong ya jangan bohong. Orang tu gak usah bohong, apa adanya yang jujur. Orang jujur itu penting, kalau orang nggak jujur ya hancur lah," kata dia.