Polisi Tembak Polisi
Tak Tega Lihat Susi ART Ferdy Sambo Dibentak-bentak di Persidangan, Sang Suami : Enggak Usah Takut
Suami Susi ART Ferdy Sambo kaget lihat istrinya disidang. Kujaeni Tamsil, suami Susi terkejut saat sang istri dibentak-bentak hakim di persidangan
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
"Saya kaget tahu-tahu istri saya disidang, ada permasalahan apa ya saya kaget. Apa yang dia tahu, tak suruh jujur aja," akui Kujaeni.
"Keluarga gimana lihat Susi dicecar hakim ?" tanya presenter Kompas TV.
"Kaget lah," kata Kujaeni.
"Tidak pernah diberi tahu soal kasus ini ?" tanya presenter lagi.
"Enggak pernah," ungkap Kujaeni.
Selama kasus pembunuhan Yosua bergulir, Susi tak pernah cerita ke sang suami bahwa dirinya ikut diperiksa polisi.

Bahkan hingga beberapa kali menjalani pemeriksaan hingga olah TKP, Susi menyembunyikan hal itu semua dari keluarganya.
Kepada keluarganya, Susi pun selalu mengaku kabarnya baik-baik saja.
Susi bahkan memuji bosnya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Kalau komunikasi apa yang dibicarakan ?" tanya presenter.
"Bicarakan ya ini anaknya duitnya udah mau habis, saya minta kiriman Si. Kabarnya bagaimana. Katanya (Susi) kabarnya baik-baik saja. Katanya makan mah penuh," kata Kujaeni.
Baca juga: Sebut Susi Ketakutan Sepanjang Persidangan, Pakar Ungkap Kemungkinan ART Ferdy Sambo dalam Ancaman
"Tanya bagaimana bosnya gimana ?" tanya presenter lagi.
"Katanya baik, ibunya (Putri Candrawathi) baik. Saya lihat (kasus Ferdy Sambo). Tapi kan saya enggak lihat istri saya. Masalahnya enggak pernah cerita apa-apa. Saya pesan kalau ada masalah apa jujur. Dia jawabnya 'saya itu udah jujur, enggak bohong'," imbuh Kujaeni seraya menahan tangis.
Terakhir, Kujaeni mengurai pesan mendalam untuk Susi.
Kujaeni berharap Susi bisa berkata jujur di persidangan selanjutnya.
Ia juga meminta Susi memikirkan nasib anak-anaknya yang masih kecil.
"Kasihan anaknya, anaknya masih kecil-kecil. Harapan saya, tak suruh jujur, seandainya tahu ngomong tahu aja. Enggak usah bela siapa-siapa, bela anaknya lah," ungkap Kujaeni.