Polisi Tembak Polisi

2 Fakta Soal Kantong Jenazah Brigadir J, Kaki Almarhum Dilipat hingga Ditegur Anggota di Rumah Sambo

Sopir ambulans mengungkap fakta soal kantong jenazah yang digunakan untuk membawa mayat Brigadir J dari rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga ke rumah sakit

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Kolase Fecebook Roslin Emika dan Kompas TV
Sopir ambulans mengungkap fakta soal kantong jenazah yang digunakan untuk membawa mayat Brigadir J dari rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga ke rumah sakit 

Orang itu menyoal tulisan di kantong jenazah yang ia bawa.

Menurut Ahmad Syahrul Ramadhan, kantong jenazah tersebut bertuliskan Korlantas Polri.

Ahmad Syahrul Ramadhan pun menjelaskan bahwa ia merupakan mitra kecelakaan Satlantas Jakarta Timur.

Dia biasa bertugas mengevakuasi korban kecelakaan atau tempat kejadian perkara.

Orang yang bertanya pada Ahmad Syahrul Ramadhan pun akhirnya mengerti.

"Oh iya iya mitra kepolisian Jakarta Timur, ya sudah Mas minta tolong langsung dibantu," kata dia menirukan suara anggota di rumah Ferdy Sambo.

Untuk memasukkan jasad ke kantong jenazah, Ahmad Syahrul Ramadhan dibantu oleh beberapa orang yang ada di TKP.

Saat itu, ia mengaku memegang kedua tangan jasad Brigadi J.

Namun ketika hendak dimasukkan, rupanya ukuran kantong jenazah tidak sesuai dengan panjang kaki Brigadir J.

Sopir ambulans mengungkap fakta soal kantong jenazah yang digunakan untuk membawa mayat Brigadir J dari rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga ke rumah sakit
Sopir ambulans mengungkap fakta soal kantong jenazah yang digunakan untuk membawa mayat Brigadir J dari rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga ke rumah sakit (Kolase Fecebook Roslin Emika dan Kompas TV)

Ahmad Syahrul Ramadhan lantas berinisiasi melipat kaki Brigadir J agar bisa masuk ke kantong jenazah.

"Karena kakinya terlalu panjang, gak muat di kantong jenazah yang biasa saya, saya lepit sedikit kakinya Yang Mulia biar bisa masuk ke kantong jenazah. Baru saya lepit sedikit, sudah masuk ke kantong, saya resleting," jelasnya.

Setelah itu, ia pun kemudian membawa kantong jenazah itu untuk dimasukkan ke dalam ambulans dengan menggunakan tandu dan dibantu anggota yang ada di sana.

Baca juga: Periksa Nadi Brigadir J, Sopir Ambulans Lewati Genangan Darah, Ada yang Keluar dari Kepala Almarhum

Syok Jenazah Brigadir J Masih Pakai Masker

Sebelumnya, Ahmad Syarul Ramadhan kaget saat melihat ada jenazah di rumah tersebut.

"Saya jalan melewati garis police lice, ada tangga, di samping tangga itu saya terkejut ada satu jasad, jenazah," kata Ahmad Syarul Ramadhan dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Senin (7/11/2022).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved