Polisi Tembak Polisi

2 Fakta Soal Kantong Jenazah Brigadir J, Kaki Almarhum Dilipat hingga Ditegur Anggota di Rumah Sambo

Sopir ambulans mengungkap fakta soal kantong jenazah yang digunakan untuk membawa mayat Brigadir J dari rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga ke rumah sakit

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Kolase Fecebook Roslin Emika dan Kompas TV
Sopir ambulans mengungkap fakta soal kantong jenazah yang digunakan untuk membawa mayat Brigadir J dari rumah Ferdy Sambo di Duren Tiga ke rumah sakit 

"Jenazah itu sudah berada di dalam kantung jenazah atau masih tergeletak ?" tanya hakim ketua Wahyu Iman Santoso.

"Belum, (masih) tergeletak berlumuran darah," jawab Ahmad.

Lebih lanjut, Ahmad pun mendeskripsikan kondisi jenazah yang ia lihat tergeletak di samping tangga tersebut.

Diungkap Ahmad, jenazah Brigadir J itu berlumuran darah dengan posisi mengenakan kaos putih dan wajahnya ditutupi masker hitam.

Mendengar cerita Ahmad, sang hakim terkejut.

"Saya disuruh sama anggota untuk mengecek nadi (Yosua), saya cek di leher sama di tangan, memang sudah tidak ada (berdetak)," kata Ahmad.

"Dia sudah lepas bajunya ?" tanya hakim Wahyu.

"Belum," pungkas Ahmad.

"Masih pakai baju putih itu ?" tanya majelis hakim lagi.

"Masih pakai baju putih, posisinya telentang, wajahnya ditutupin sama masker," ucap sang sopir ambulans.

"Ow ! Wajahnya ditutupi masker warna ?" tanya hakim Wahyu seraya tersentak kaget.

"Warna hitam yang mulia," jawab Ahmad.(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved