Polisi Tembak Polisi
Senyum Putri Candrawathi Terpancar Saat Hakim Bertanya Hal Ini ke Daden Miftahul Haq
Ketegangan di persidangan atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sempat cair.
"Untuk malam itu hanya kue, ibu-bapak memotong kue dan tumpeng, disuapin satu per satu (ajudan)," kata Daden.
"Yang pertama itu kalau tidak salah Bang Ricky, yang pertama pasti senior, kalau urutan saya tidak ingat," jawabnya.
"Saudara yang ke berapa?" lanjut Hakim.
"Terakhir kalau tidak salah," kata Daden.
Daden kemudian menggambarkan suasana acara tersebut. Diawali ketika dirinya diajak Brigadir J untuk membeli kue dan tumpeng pada malam hari sebelum perayaan ulang tahun pernikahan.
"Kita bawa kue dan tumpeng, kita kembali ke rumah cempaka, tapi tidak langsung turun. Atas petunjuk almarhum nanti pukul 00.00 Wib baru keluar untuk anniversary pernikahan," kata Daden dalam memberikan kesaksian.
Setelah itu kue diturunkan dari mobil dengan dibantu Ricky Rizal alias Bripka RR untuk ditaruh di meja makan. Sedangkan tumpeng, dibawa oleh Brigadir J dan Richard Eliezer alias Bharada E.
"Pukul 00.01 Wib baru kita keluarkan kue dan tumpeng. Acara malam itu bapak atau ibu memimpin doa di ruang makan itu ada saya, Yosua, Richard, Kuat, kemudian ada Susi juga, kita acara mengelilingi tempat makan itu," ujarnya.
Daden juga mengatakan perayaan ulang tahun pernikahan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi telah direncanakan sebelumnya. Acara itu pun dihadiri oleh seluruh ajudan serta beberapa anggota keluarga.
"Dari doa kemudian makan-makan, kalau ADC sama ART kita baru selesai jam 2 hari dini hari. Kalau Ibu atau Bapak kemudian tamu itu pulang bapak ibu naik untuk istirahat. Ketika acara selesai Susi membereskan. Kita istirahat," katanya.
Lantas Hakim Wahyu Iman Santosa menggali keterangan soal bagaiamana suasana acara yang kurang lebih berlangsung selama dua jam itu. Lalu dijawab Daden bahwa acara itu berlangsung dengan suasana riang gembira.
"Seperti suasana sebelumnya, kami anggap itu suasana ria. Ada saudara dengan Ricky atau semacam," ujar Daden.
Sekadar informasi jika pada tanggal 6 Juli 2022 tengah malam atau 7 Juli 2022, diketahui jika Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tengah merayakan hari jadi pernikahan mereka di Magelang.
Dimana kegiatan itu terlaksana sekitar pukul 00.01 WIB dengan dihadiri para ajudan termasuk Brigadir J, Bharada E, Bripka RR dan ajudan lainnya.
Sedangkan pada tanggal 7 Juli 2022 terjadilah sekitar sore hari dugaan tindakan pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi dimana dari peristiwa itu berujung tindakan pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.