Polisi Tembak Polisi

Curiga Susi Pakai Headset di Sidang Ferdy Sambo, Elza Syarief Ungkap Kemungkinan Lain: Menghapal BAP

Pengacara Elza Syarief mencium adanya settingan pada kesaksian yang diberikan oleh saksi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram/Kompas TV
Pengacara Elza Syarief mencium adanya settingan pada kesaksian yang diberikan oleh saksi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan. 

Ia pun menyebut bahwa pada persidangan itu Susi terlihat menghapal BAP.

“Tapi ini dia sesuai dengan BAP tapi terkesan menghapal BAP, karena pada saat hakim bertanya dan belum selesai tapi dia sudah menjawab. Artinya dia sudah tahu apa yang akan dan ditanyakan. Juga ketika hakim bertanya yang tidak ada di BAP, tapi dia berpikir lama, padahal soal keseharian, harusnya tidak begitu,” tandasnya.

Dirinya pun mengatakan kalau hal itu kemungkinan dikarenakan adanya tekanan atau rasa takut.

Kesaksian Susi Settingan

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias mengatakan, dirinya masih melihat adanya kejanggalan dari saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan.

Mulai dari kompak tidak hadir di sidang Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf, hingga memberikan keterangan yang bertele-tele.

Tak hanya itu, ia juga mencurigai para saksi yang lancar saat menjawab pertanyaan dari pengacara Ferdy Sambo.

Ia pun mencurigai apakah ada settingan yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk mengatur para ART ini dalam memberikan kesaksian di persidangan.

"Yang pertama saya masih ada kejanggalan soal saksi-saksi yang dihadirkan itu," kata Susilaningtias dilansir dari Perempuan Bicara di Youtube tvOneNews, Minggu (12/11/2022).

Ia mengatakan, pada sidang di hari Senin (7/11/2022) lalu, para saksi kompak tidak ada yang hadir.

"Yang hadir hanya profider dari XL, terus driver ambulans dan petugas PCR. Sementara itu semua gak hadir, itu ada apa?," kata dia.

Tak hanya itu, menurut dia para ART Ferdy Sambo ini juga cenderung berkelit saat memberikan kesaksian.

"Terus kemudian berkali-kali kalau kita mengikuti persidangan ini saksi-saksi ART ini berkali-kali juga bekelit dan bahkan hakim mengatakan jangan bohong. Jadi bukan kita nih yang ngomong, jadi langsung majelis hakim yang menyampaikan," bebernya.

Tak haya itu saja, kejanggalan lain yang terungkap saat persidangan juga menimbulkan kecurigaan bagi LPSK sendiri.

"Masih banyak kejanggalan-kejanggalan yang saya ragukan, bahkan terakhir ketika tadi ya ada cuplikan bahwa kalau ditanya sama pengacara cepat sekali jawabnya, tapi giliran ditanya sama jaksa dan hakim lambat," urainya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved