Polisi Tembak Polisi

Ragukan Keterangan Saksi Ferdy Sambo, LPSK Pertanyakan Kekompakan Para ART : Apakah Settingan?

Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan, dirinya masih melihat adanya kejanggalan dari saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase Kompas TV dan tvOneNews
Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan, dirinya masih melihat adanya kejanggalan dari saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan. 

"Sebenarnya dulu pertama kasus ini muncul, kita menyampaikan kalau ada kebutuhan, pada saat itu saya hadir di rumahnya ibu PC. Saya sampaikan bahwa kalau memang ada saksi-saksi lain yang butuh dilindungi, kami siap," imbuhnya.

Namun kata dia, mereka saat itu tak ada satu pun yang muncul untuk meminta perlindungan LPSK.

"Nah ini tidak muncul, kan harapannya Kuat Maruf, Susi dan sebagainya itu bisa kami lindungi kalau benar-benar mereka dalam kondisi terancam terus kemudian berkomitmen dan beritikad baik. Tapi nyatanya tidak ada permohonan perlindungan itu kepada kami," tandasnya.

Elza Syarief Sebut Saksi Sambo Pakai Headset

Pengacara Elza Syarief yang menyoroti status Susi yang masih merupakan ART Ferdy Sambo.

“Kalau melihat kondisinya, Susi itu kan seorang pembantu yang masih dalam kekuasan dari terdakwa, dia terima gaji dan masih bekerja di sana, sehingga itu bisa dimaklumi,” tutur dia.

Ia juga mengatakan, sebetulnya yang berperan keras di sini adalah hakim, sebab hakim bisa memberi peringatan berkali-kali jika saksi melakukan suatu keterangan tidak benar dan itu kan bisa kelihatan.

“Pengalaman dari hakim dan jaksa itu bisa lihat bahwa dia menghapal BAP,” katanya.

Baca juga: Febri Diansyah Klaim Punya Bukti Pelecehan, Alasan Putri Tak Lakukan Visum Dipatahkan Kriminolog

Selain itu, ia juga mengaku mendapat informasi soal pemeriksaan di tingkat penyidikan bahwa ada saksi yang ketahuan menggunakan headset.

“Saya dapat informasi bahwa waktu membuat BAP itu pada waktu masih kekuasaan Sambo masih ada. Sehingga ada dipasang seperti headset sehingga menjawab ada yang mendikte,” jelas Elza Syarief.

Baca juga: Kompak dengan Ajudan Sambo, Susi Sebut Brigadir J Tempramental : Suka Marah-marah

Namun meski begitu ia tidak mengetahui apakah Susi juga melakukan itu saat di-BAP atau tidak.

“Sempat dibuka, waktu itu salah satu saksi yang mengaku hal ini, karena saya mengikuti semua. Tapi saya enggak tahu apakah Susi itu termasuk atau enggak. Ada salah satu saksi saya lupa namanya, sempat ketahuan oleh penyidik lalu dibuka,” bebernya.

“Informasi ini bisa dipertanggung jawabkan?,” tanya Balqis, sang host.

“Waktu itu dia bicara di persidangan, jadi ini indikasi apakah demikian. Saya tidak mengatakan Susi akan begitu. Tapi salah satu ajudannya diketahui oleh penyidik, itu dia katakan di persidangan,” jelas Elza Syarief lagi.

Pengacara Elza Syarif mencium adanya settingan pada kesaksian yang diberikan oleh saksi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan.
Pengacara Elza Syarif mencium adanya settingan pada kesaksian yang diberikan oleh saksi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan. (Kolase Kompas TV dan tvOneNews)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved