Aksinya Digagalkan Warga, Seorang Ibu yang Hendak Culik Anak Kecil di Kota Bogor Ternyata ODGJ
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bogor Kota, Iptu Komang.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - El (35) yang melakukan upaya penculikan terhadap F bocah 2,5 tahun di Kampung Kramat RT 002 RW 001, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ternyata seorang Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bogor Kota, Iptu Komang.
"Betul. Dia (pelaku) seorang ODGJ. Sesuai pemeriksaan Dinas Sosial dia itu ODGJ," kata Komang saat dihubungi, Minggu (13/11/2022).
Komang melanjutkan, pelaku alami ODGJ ini terlihat saat pemeriksaan.
Dimana, ciri-ciri orang ODGJ, kata Komang, terlihat.
"Tingkahnya seperti orang ya gawaras. Bengong tanpa ada ekspresi. Seperti biasa aja. Kita introgasi pun sudah. Namanya ODGJ ya gimana gitu (sikap) nya. Tapi, tidak sempat ngamuk," ungkapnya.
Meski begitu, saat ini, El sudah ditangani oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.
"Sudah langsung diselesaikan juga. Karena permohonan dari korban minta tidak dilanjutkan. Dan korban memahami kondisi pelaku ini," tandasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, El (35) warga Sukaraja, Kabupaten Bogor, diamankan warga pada kemarin, Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
El diamankan usai melakukan upaya penculikan terhadap anak berusia 2,5 tahun.
El tertangkap basah oleh warga saat menggendong F.
"Saat itu pelaku tertangkap tangan menggendong seorang anak yang sedang bermain," kata Kuswaha saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Minggu (13/11/2022).
Warga yang melihat kejadian itu, sambung Kuswaha, membuat El kembari menurunkan F dan melarikan diri sebelum kembali tertangkap oleh warga.
"Namun saat itu ada warga yang melihat kejadian tersebut. Mengetahui hal tersebut pelaku menurunkan kembali anak tersebut dan pelaku melarikan diri. Namun pelaku berhasil diamankan oleh warga," jelasnya.