Breaking News

Temuan Mayat Satu Keluarga

Menguak Jejak Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres, Kapur Barus dan Lilin Merah Jadi Petunjuk

Meski sempat dikabarkan jika ke-empat korban tewas akibat kelaparan, namun hingga kini polisi masih terus mendalami penyebab pasti kematian korban

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Tribun Jakarta
Penampakan isi rumah satu keluarga tewas di perumahan Citra Garden, Kalideres. Ada kulkas empat pintu, sofa hingga kasur yang tak diseprai 

Namun, Syafri tidak bisa memastikan apakah kapur barus tersebut secara sengaja digunakan seseorang untuk menghilangkan bau jenazah di dalam rumah tersebut atau tidak.

Syafri juga belum bisa memastikan apakah anggota keluarga lain masih hidup, saat salah satu anggota keluarga meninggal.

"Belum (dugaan jika ada satu yang meninggal, saat korban lain masih hidup). Karena dokter belum mengatakan kematian itu kapan. Jadi belum tahu," jelas Syafri.

"Kami masih menunggu hasil laboratorium dari rumah sakit," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua RT 7 RW 15, Asiung, melihat semangkuk kapur barus di atas meja rumah korban saat temuan empat jenazah itu Kamis lalu.

"Di meja itu ada kapur barus. Kapur barusnya ada di dalam mangkok ditaruh di atas meja makan," ungkap Asiung.

Selain semangkuk kapur barus, Asiung juga melihat sebuah lilin berwarna merah di atas meja makan yang sama.

"Saya lihat ada kapur barus, sebelahnya ada lilin warna merah. Di sebelahnya lagi ada bedak muka," ungkap Asiung.

Penampakan isi rumah satu keluarga tewas di Kalideres. Ada kulkas empat pintu, sofa hingga kasur yang tak diseprai
Penampakan isi rumah satu keluarga tewas di Kalideres. Ada kulkas empat pintu, sofa hingga kasur yang tak diseprai (kolase Tribun Jakarta dan Youtube)

Mayat Korban Belum Dikremasi

Hingga Senin (14/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB, mayat satu keluarga tersebut belum dilakukan kremasi.

 Padahal sebelumnya, empat jenazah yang tewas misterius di Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022) lalu direncanakan akan menjalani kremasi di Krematorium Cilincing.

Pengurus Bidang Tata Usaha Krematorium Cilincing Cecep Rukhikmat menjelaskan, pihak keluarga dari empat korban tewas misterius di Kalideres belum mendatanginya.

"Kebetulan saya di sini kan sebagai penerima booking kremasi, artinya sebelum proses kremasi, pengajuan, disertai surat-surat kremasi," kata Cecep di lokasi, Senin (14/11/2022).

"Untuk kaitan jenazah yang empat ini, sampai detik ini saya atau kami di Krematorium ini belum menerima informasi booking apapun," tambahnya.

Cecep menyebut, proses kremasi baru bisa dilaksanakan jika pihak keluarga telah melakukan pemesanan tempat dan menentukan waktu pelaksanaan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved