Polisi Tembak Polisi

Didatangi Brigadir J Tiap Malam, Bharada E Ingat Kebaikan Almarhum: Kalau Ada Rezeki Suka Ajak Jalan

Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E mengungkap momen kebersaannya dengan Brigadir J sebelum insiden pembunuhan itu terjadi.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Kolase
Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E mengungkap momen kebersaannya dengan Brigadir J sebelum insiden pembunuhan itu terjadi. 

Akhirnya pada pertemuan kedua dengan Kapolri, Bharada E pun akhirnya mau mengatakan yang sejujurnya.

"Kalau yang pertama ini kan setiap Richard jalan ke manapun selalu ditempel sama Ferdy Sambo, dijagain sama Ferdy Sambo. Baru pada pertemuan kedua dengan Kapolri baru bicara jujur," tambahnya.

Ia pun mengungkap hal yang mendorong Bharada E akhirnya berani untuk melawan Ferdy Sambo dan mengatakan yang sebenarnya.

"Setelah ada pengakuan, kemudian bermimpi tentang Yosua. Kan hati kecil dia berkata bahwa ini tidak benar," katanya.

Ia juga menyinggung soal hubungan Bhadara E dan Brigadir J semasa hidup.

Baca juga: Keluhkan Waktu Sidang yang Terbatas, Pengacara Bharada E : Sulit Gali Keterangan Saksi

"Karena kenapa, almarhum Yosua ini kan teman yang tidak ada masalah, yang setiap hari bertemu, kemudian dia sampaikan kepada saya almarhum ini orangnya baik. Sering becandain saya karena mungkin Richard ini yang paling muda," jelasnya.

Apalagi, Brigadir J juga merupakan sosok yang baik di mata Bharada E.

"Kemudian kalau ada rezeki mereka pergi keluar jalan-jalan bersama, jadi tidak ada masalah satu bulan terakhir ini, mereka satu kamar tidur. Jadi secara personal tidak ada masalah, sehingga itu yang membuat Richard merasa ini tidak benar. Makanya harus ungkapkan itu," kata Ronny Talapessy.

Selain itu, keberanian Bharada E untuk mengungkap juga mucul saat dirinya dipisahkan dengan Fery Sambo dan Putri Candrawthi.

"Makanya ketika Richard dipisahkan dengan Ferdy Sambo, kan Richard sempet dibawa ke Mako Brimbo, mulai di situ dia mulai mau terbuka. Sempet juga masih tertutup, tapi kan ada rasa takut, setelah pemeriksaan kemudian akhirnya itu faktor mimpi bertemu almarhum Yosua, akhirnya mau terbuka," tutupnya.

Baca berita TribunnewsBogor lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved