Mayat Hidup Lagi
Polisi Duga Ada Indikasi Kebohongan Soal Isu Mayat Hidup Lagi di Bogor, Urip Terancam Pidana
Bahkan dengan pernyataan keluarga Urip sebelumnya kepada pihak yang terkait, seperti RSUD Kota Bogor bahkan pihak kepolisian dirasakan adanya kejangga
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Urip Saputra (US) (40) seorang pria asal Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, yang membingungkan banyak khalayak belakangan ini.
Diketahui, Urip Saputra ini pada beberapa waktu lalu sempat menghebohkan banyak orang, yang di mana diduga dirinya telah meninggal dunia dan hidup kembali.
Saat dinyatakan diduga meninggal dunia, Urip langsung dibawa ke kediamannya dan dimasukkan ke dalam peti mati.
Hingga akhirnya Urip pun hidup kembali dan saat ini sedang dilakukan perawatan lebih lanjut di RSUD Kota Bogor.
Dengan kejadian itu, pihak yang bersangkutan pun meminta keterangan jelasnya kepada keluarga Urip.
Bahkan dengan pernyataan keluarga Urip sebelumnya kepada pihak yang terkait, seperti RSUD Kota Bogor bahkan pihak kepolisian dirasakan adanya kejanggalan.
Baca juga: Sebelum Jadi Rohaniawan, Mayat Hidup Lagi di Bogor Rupanya Tukang Servis Komputer
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pada kejadian tersebut masih belum ditemukan fakta bahwa yang bersangkutan meninggal dunia sebelum hidup kembali.
Bahkan, dengan yang dikatakan oleh keluarganya bahwa Urip sudah meninggal dunia, pihak kepolisian pun memintanya surat kematian.
Tetapi, pihak keluarga tidak bisa menunjukkan surat kematian Urip.
"Kami sudah mintakan juga surat kematiannya tapi yang bersangkutan belum bisa menunjukkan," tandasnya.
Bahkan, pihak kepolisian juga sudah menelusuri terkait kasus tersebut.
Polisi juga sudah melakukan pengecekan terkait penerbangan yang membawa jenazah dan hasilnya nihil.
Saat itu, menurut cerita dari keluarganya, Urip diterbangkan dari Semarang menuju Jakarta.
Baca juga: Mayat Hidup Lagi di Bogor Dibawa ke Klinik Masih Dalam Peti, Perawat: Mata Kedip Tapi Gak Kebuka
Urip juga, kata keluarganya sudah meninggal dunia di Semarang dan diterbangkan ke Jakarta, hingga mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
Lalu, Urip menaiki mobil ambulans dan sempat ke RS Jakarta sebelum ke RSUD Kota Bogor.