Mayat Hidup Lagi

Kesaksian Sopir Ambulans yang Bawa Mayat Hidup Lagi, Kaget saat Dibuka Urip Berbaring Pakai Batik

Kabar mayat hidup lagi di Bogor cukup bikin geger jagat maya dan warga diwilayah Kota Hujan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribun Bogor/istimewa/net
Sopir ambulans yang membawa mayat hidup mengaku disewa Urip Saputra dari Jakarta menuju Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RANCABUNGUR - Kabar mayat hidup lagi di Bogor cukup bikin geger jagat maya dan warga diwilayah Kota Hujan.

Urip Saputra alias US , pria asal Rancabungur, Kabupaten Bogor sempat bikin heboh lantaran dikabarkan hidup lagi setelah dinyatakan meninggal dunia.

Sontak saja, video yang beredar itu langsung viral di media sosial hingga menjadi sorotan sejumlah pihak.

Polisi yang mengetahui kabar tersebut pun langsung turun tangan mencari tahu kebenarannya.

Pasalnya, Urip pulang saat itu pulang ke rumahnya diantar menggunakan mobil ambulans yang membawa peti mati.

Baca juga: Mengungkap Misteri Peti Mati yang Dipakai Urip, Skenario Mayat Hidup Lagi di Bogor Terbongkar

Namun belakangan terkuak jika hal tersebut diduga bagian dari skenario yang dibuat sendiri oleh Urip, lelaki berusia 40 tahun tersebut.

Polisi telah meninta sejumlah keterangan saksi termasuk sopir ambulans yang mengantarkan peti mati berisi sosok Urip di dalamnya.

Berdasarkan kesaksian sang sopir ambulans kepada polisi menyebut, ia tak tahu jika di dalam peti mati itu berisi sosok Urip Saputra.

Sebab, awalnya ia hanya diminta mengantarkan peti mati itu ke daerah Bogor oleh Urip da istrinya.

"Sopir ambulan enggak tau rencana ini, dia juga kaget pas tau itu dibuat-buat si US,"  kata Kapolsek Rancanungur AKP Tatang Hidayat kepada wartawan.

US (40) warga asal Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, hidup kembali usai keluarga melihat badannya bergerak.
US (40) warga asal Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, hidup kembali usai keluarga melihat badannya bergerak. (Tangkapan layar/istimewa)

Sang sopir bercerita, awalnya ia tak menaruh kecurigaan selama perjalanan dari Jakarta hingga ke kediaman Urip Saputra di Rancabungur Bogor.

Namun, sopir pun kaget saat tiba di lokasi tujuan ternyata peti itu sudah berisi tubuh Urip yang lengkap dengan pakaian batik dan bercelana panjang hitam. 

Menurutnya, peti mati tersebut memang sengaja dipesan oleh Urip dengan alasan untuk kerabatnya yang meninggal dunia di Bogor.

"Jadi dia membeli peti mati kosong di Jakarta, alasan awalnya ada saudara yang meninggal di Rancabungur, kalau menurut keterangan pengemudi ambulans itu dia sendiri yang mesen, melibatkan istrinya," lanjut Kapolsek.

Baca juga: Sama-sama Terjerat Utang, Begini Nasib Mahasiswa IPB dan Urip Saputra Si Mayat Hidup dari Bogor

Tak hanya itu, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan tidak ada keterangan yang menyatakan bahwa Urip Saputra pernah ke rumah sakit baik di Semarang maupun di Jakarta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved