Menilik Wajah Baru Jembatan Ledeng Sindangsari Bogor, Kini Lebih Kokoh untuk Digunakan Warga
Jembatan yang dulunya bermaterial balok bolong dan besi rapuh, kini tampil dengan material plat besi dan penyangga yang diperbaharui.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Jembatan Ledeng Sindangsari, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kini memiliki tampilan baru.
Jembatan yang menghubungkan dua wilayah Gunung Batu dan Cilendek ini, sudah berubah total.
Jembatan yang dulunya bermaterial balok bolong dan besi rapuh, kini tampil dengan material plat besi dan penyangga yang diperbaharui.
Pembatas jembatan pun kali ini terlihat cukup safety dengan ditutup secara keseluruhan menggunakan material fiber.
Jembatan ini, terlihat lebih kokoh dan gagah dengan material plat besi yang digunakan untuk mengganti material balok bolong.
Seperti yang diketahui, Jembatan Ledeng Sindangsari ini, saat ini menjadi jembatan alternatif yang digunakan oleh kendaraan roda dua yang mengihindari kemacetan Gunung Batu pasca Jembatan Darul Quran ditutup.
Meski begitu, Jembatan Ledeng ini masih belum bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua hanya bisa dilintasi oleh masyarakat yang berjalan kaki.
Lurah Gunung Batu Dely Thamrin mengatkan, saat ini, semua material jembatan sudah diganti secara keseluruhan.
"Material diganti secara keseluruhan. Saat ini lagi proses finishing dan pengecatan," kata Delly saat dihubuni TribunnewsBogor.com, Jumat (18/11/2022).
Delly menjelaskan, material yang secara total diganti ini, lebih menjamin keselamatan masyarakat dan para pengendara yang menggunakan jembatan ini.
"Material baru ini membuat kenyamanan dan kemanan masyarakat sekitar. Tidak hanya masyarakat sekitar, pengendara pun saat ini lebih terjamin keselamatannya," jelasnya.
Delly pun memastikan, bahwa jembatan ini baru akan bisa digunakan pekan depan.
Dirinya mengimbau untuk masyarakat sekitar, dan pengendara kendaraan roda dua agar bersabar untuk bisa melintasi jembatan ini.
"Insyaalah pekan depan mulai dibuka. Sudah disosialisasikan juga di grup warga. Kami juga mohon maaf kepada masyarakat ada keterlabatan karena cuaca. Jadi, tidak sesuai target awal. Intinya insyaalah pekan depan mulai dibuka," tandasnya.