Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mayat Hidup Lagi

Motif Urip si Mayat Hidup Lagi di Bogor Terungkap, Polisi Sebut Sudah Terencana Dari Awal

Sambil menggunakan baju batik biru, Urip saat ini terus diperiksa oleh penyidik Polres Bogor. Motif skenario mayat hidup lagi pun saat ini terbongkar

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Urip Saputra (40) saat ini terus diperiksa oleh penyidik Polres Bogor usai menyerahkan diri pada Jumat (18/11/2022) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Urip Saputra (40) si 'mayat hidup lagi' asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, menyerahkan diri ke Polres Bogor.

Urip yang sempat membuat heboh masyarakat, saat ini harus rela ditanya beberapa pertanyaan oleh polisi.

Sambil menggunakan baju batik biru, Urip saat ini terus diperiksa oleh penyidik Polres Bogor.

Motif skenario 'mayat hidup lagi' pun saat ini terbongkar.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, skenario ini murni atas inisiatif Urip sendiri.

Baca juga: Polisi Ungkap Urip Si Mayat Hidup Lagi di Bogor Menyerahkan Diri Usai Diberi Surat Pemanggilan

Menurut Iman, dipastikan Urip tidak pernah mengalami kematian.

"Terkait hasil dengan pemeriksaan yang dilakukan terhadap Urip, dia sudah menyampaikan dan mengkonfirmasikan beberapa informasi yang sudah kami kumpulkan sebelumnya. Sudah terkonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak pernah mengalami kematian," kata Iman saat dijumpai di ruangan kerjanya, Sabtu (19/11/2022).

Skenario yang murni berasal dari ide Urip ini, sudah disusun olehnya semenjak awal.

Mulai dari memesan ambulans, hingga skenario keluar dari peti mati saat dinyatakan hidup kembali.

"Dari mulai awal memesan ambulans, kemudian peti jenazah, sampai dengan skenario ketika sudah sepi di rumahnya yang bersangkutan keluar dari peti tersebut. Itu sudah dipetakan oleh saudara Urip," jelasnya.

Skenario ini dilakukan semenjak Urip bergerak dari Jakarta menuju kediamannya di wilayah Rancabungur.

Namun, Urip yang saat itu bersama istrinya tidak pulang langsung ke kediamannya.

"Mulai dari Jakarta. Mulai awal punya ide tersebut setelah saudara Urip pulang dari Semarang. Kemudian tidak langsung ke Bogor, menginap terlebih dahulu di Jakarta," ungkapnya.

Adapun alasan skenario itu dilakukan Urip, sambung Iman, hal itu hanya sepintas terbesit di pikiran Urip.

"Tidak terinspirasi dari kejadian kejadian yang lain. Hanya memang sepintas saja, mengambil langkah tersebut," tambahnya.

Meski begitu, saat ini, Polres Bogor terus melakukan pemeriksaan Urip.

Termasuk pendalaman dari beberapa saksi yang saat ini juga turut dihadirkan oleh Polres Bogor.

"Saksi sendiri saat ini juga masih diperiksa. Intinya, dalam proses pemeriksaan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved