Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Viral Perundungan Siswa SMP, Korban Disiksa Hingga Pingsan di Ruang Kelas, Ini Penjelasan Disdik

Sejauh ini masih diselidiki man, karena guru-gurunya berdalih ga tau, dan temen-temen sekelasnya juga ga mau cerita, pada takut, gw ga tau kenapa

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Soewidia Henaldi
Istimewa/Tangkapan Layar Twitter
Siswa SMP di Kota Bandung dibully oleh teman kelasnya saat jam pelajaran hingga videonya viral di sosial media 

"Sejauh ini masih diselidiki man, karena guru-gurunya berdalih ga tau, dan temen-temen sekelasnya juga ga mau cerita, pada takut, gw ga tau kenapa, sejauh ini senin pihak keluarga rencananya akan datang ke sekolah lagi untuk melanjutkan prosesnya disana, karna besok dan minggu sekolah tutup, terus besok akan dihubungi pihak keluarga pembully ini, menghubungi," jelas Jak.

"Okee jak, trims, kasih kabar baik atau buruknya ya," balas Man.

Bahkan, dari postingan akun @salmandoang ini hingga viral, pihak sekolah pun langsung tergerak untuk menanggapi kasus yang terjadi di lingkungan pendidikannya.

"Orangtuanya juga ngakuin anaknya terlalu pendiam. Pagi man, man sorry gw mau update cased ponakan gw jadinya pagi ini abang gw dipanggil ama kepsek ke sekolah man, gara-gara udah banyak yang nyerang sekolah via medsos, makasih banyak ya man, berkat lu dan temen-temen pergerakan penyelesaian cased ini jadi lebih cepet," papar Jak.

"Okeee jak, tetep kabarin ya," balas Man.

"Ya man, tadi udah gw follow up nih man, nanti akan ada wawancara langsung ama orangtua, gw pantau terus tweet lu di Twitter, luar biasa, makasih ya man, itu nambah kekuatan di kami keluarga korban," kata Jak.

"Alhamdulillah viral jak, seenganya instansi terkait ga bakal tutup mata lagi," jelas Man.

Baca juga: Ngamuk di Sekolah Gara-gara Adiknya Di-bully, Pemuda Ini Terancam Dilaporkan Kepsek ke Polisi

Dengan kejadian yang sudah viral ini, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Bandung langsung menanggapinya.

Tanggapan Sekolah

Pihak sekolah pun menanggapinya yang disampaikan oleh Kepala Sekolah melalui postingan di akun Instagram bdg.disdik

"Bahwa hal tersebut erjadi pada hari kamis (17/11/2022) selanjutnya pada Jumat (18/11/2022) para orang tua sudah dipertemukan dan penyelesaian akan terus dilaksanakan hingga pendampingan melalui program PANDAWA dan ROOTS yang akan dikoordinasikan oleh Bapak Pathah Mubarok dan Sabrina Sarah sebagai para Fasilitator tingkat nasional," kata kepala sekolah.

Tanggapan Disdik

Sementara itu, Disdik Kota Bandung melalui siaran pers yang diposting langsung di website resminya, disdik.bandung.go.id menanggapi soal perundungan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan pihaknya langsung berkomunikasi dengan sekolah.

Juga menugaskan Pengawas pembina ke lokasi untuk mengetahui dan memberikan pembinaan terhadap sekolah pada Sabtu (19/11/2022).

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved