Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol

Bareskrim Polri Kirim Tim Bantu Polres Bogor Tangani Kasus Pinjol yang Jerat Ratusan Mahasiwa IPB

116 Mahasiswa IPB University ini terjerat rayuan SAN untuk melakukan pinjaman online yang diawali iming-iming bagi untung 10 persen.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma'mun saat melakukan sosialisasi Waspada Investasi Ilegal dan Pinjaman Online Ilegal di IPB Dramaga, Senin (21/11/2022).  

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma'mun mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Polres Bogor untuk penanganan kasus penipuan online yang menjerat 116 Mahasiswa IPB University.

Seperti yang diketahui, 116 Mahasiswa IPB University ini terjerat rayuan SAN untuk melakukan pinjaman online yang diawali iming-iming bagi untung 10 persen.

Saat ini pun, SAN sudah diamankan di Polres Bogor.

"Kita sudah melakukan asistensi ke Polres Bogor untuk penanganannya. Jadi kita kirim tim di sana untuk menata gini lho penanganannya," kata Ma'Mun saat dijumpai usai acara Sosialisasi Waspada Investasi Ilegal dan Pinjaman Online Ilegal di IPB Dramaga, Senin (21/11/2022).

Ma'Mun menjelaskan, sebetulnya tidak ada yang istimewa dari penangan kasus ini.

"Ternyata nggak ada yang istimewa. Hanya memang dilakukan penyelidikan sesuai dengan ketentuan saja," ungkapnya.

Ma'mun membeberkan, bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi bahkan dengan pihak IPB University untuk kasus yang menimpa 116 mahasiswa IPB University ini.

"Yang jelas kita sering bersosialisasi ya. dan kebetulan memang permintaan khusus dari IPB ini kita apresiasi betul karena rupayanya IPB sangat proaktif untuk melindungi mahasiswanya," jelasnya.

Sementara itu, di sisi lain, Ma'Mun menyebut, bahwa modus yang dilakukan oleh SAN menjerat 116 Mahasiswa IPB ini merupakan modus baru.

"Kelihatannya modus baru ini ya. Jadi baru nemu ini. Kalau detail perkaranya saya nggak tahu ya karena bukan saya yang menangani, saya nggak berani bicara. Tapi yang jelas mahasiswa dimanfaatkan oleh pelaku penipuan untuk meminjam kodalnya dari pinjol," tandasnya.(*)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved