Gempa Bumi Cianjur
Cianjur Mencekam Usai Diguncang Gempa, Sirine Ambulans Menggema Angkut Korban Tewas dan Luka-luka
Puluhan orang dikabarkan meninggal dunia dalam musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, jawa Barat, Senin (21/11/2022)
"Diperkirakan gak ada makanan dan minuman, warga ketakutan untuk masuk ke rumah. Takut ada gempa susulan, jadi belum ada sama sekali logistik untuk malam ini," kata Dede Arifin lagi.
Ia pun menjelaskan, bahwa korban yang ada usianya bervariasi mulai dari bayi, orang dewasa hingga lansia.
"Yang dibutuhkan saat ini perawatan, makanan, pokoknya secukupnya saja," kata dia.
Baca juga: UPDATE Terkini Gempa Cianjur: Korban Meninggal Dunia Tembus 56 Orang
Dede Arifin juga mengungkap, dari 160 KK yang ada di wilayahnya, hampir 150 rumah warga mengalami kerusakan.
"Kondisinya (rumah rusak) parah, ambruk semuanya. Dipastikan tidak bisa kembali ke rumah," tambah dia.
Dari 160 KK yang ada itu, kata dia, semuanya diungsikan ke lapangan.
"Ada lima tenda yang sudah dibangun secara swadaya. Paling 50 orang, secukupnya saja dibagi-bagi. Kalau cuaca Alhamdulillah terang, tidak hujan," ungkapnya.
Ia pun berharap akan ada bantuan logistik yang masuk ke wilayahnya, terutama bantuan makanan.
"Maunya ada yang ke sini ngasih bantuan, tapi aksesnya masih tertutup. Kalau untuk makanan justru saya juga bingung, ya mudah-mudahan ada yang ngasih sumbangan, seperti bahan makanan pokok, popok bayi dan selimut," tandasnya.

Dilokasi berbeda, salah satu korban selamat, Fadillah (14) mengatakan bahwa dirinya tak ingat pasti jam berapa gempa itu terjadi.
Saat kejadian diriinya sedang di rumah tepatnya berada di dapur sendirian.
"Langsung kencang (gempanya), pas mau keluar (dari rumah) lari, ambruk temboknya," kata Fadillah kepada TribunnewsBogor.com.
Setelah itu, dia mengaku masih bisa keluar dari timbunan tembok ambruk itu sendirian.
Namun Fadillah mengalami luka pendarahan di bagian kepala dan kaki sehingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
"Gak semua bagian rumah ambruk, tapi ada rumah lain yang hampir semuanya ambruk," katanya.
(TribunnewsBogor.com/Muammarrudin Irfani/Naufal Fauzy/Huri)