Gempa Bumi Cianjur
Takut Gempa Susulan, Warga Cianjur Bikin Tenda Darurat Bermodalkan Terpal dan Tikar
Warga di Cianjur, Jawa Barat khususnya di wilayah Kecamatan Pacet membuat tenda pengungsian darurat.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIANJUR - Warga di Cianjur, Jawa Barat khususnya di wilayah Kecamatan Pacet membuat tenda pengungsian darurat.
Para warga membuat tenda darurat di tempat yang terbuka agar aman jika terjadi gempa susulan.
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, lokasi pengungsian ini terbagi di beberapa titik yang dibuat secara swadaya oleh warga.
Salah satu pengungsi, Cucu (39) warga Kampung Ciherang Sasak, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur mengatakan, ia dan 10 kepala keluarga lainnya mengungsi karena takut terjadi gempa susulan.
Sebab, sejak terjadinya gempa dengan kekuatan 5,6 magnutindo tersebut mengguncang beberapa wilayah di Cianjur, membuat warga menjadi ketakutan.
"Kalau rumah mah engga ampe ambruk, cuma kayak genting pada jatuh, tembok retak, jadi takut," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Senin (21/11/2022).
Selain itu, ketakutannya pun ditambah dengan padamnya listrik pasca gempa bumi terjadi.
Baca juga: Tebing 5 Meter Longsor, Sampai Malam Ini Akses Jalur Puncak dari Bogor ke Cianjur Masih Ditutup
Cucu bersama warga yang lain memanfaatkan pencahayaan di pengungsian dengan sorot lampu dari kendaraan bermotor dan api ungun.
Tak ada dinding pehan angin, tak ada alas yang nyaman untuk merebahkan badan, mereka hanya menggunakan tikar dan atap terpal untuk membuat tenda darurat.
Selain itu, dengan mengungsi ditempat terbuka, anaknya yang masih balita harus merasakan dinginnya udara malam Cianjur.
Keputusan itu mau tidak mau dipilihnya agar tetap berada di lokasi yang aman, untuk mengurangi udara dingin yang tak baik untuk anak kecil, ia membawa tenda kecil untuk anaknta beristirahat.
"Kalau anak tidurnya di dalem tenda ada mainannya, kita diluar gini pake tiker aja," katanya.
Baca juga: Update Korban Gempa di Cianjur, 11 Orang Meninggal dan 206 Luka-luka Ada di RSUD Cimacan
Sugguh mengerikan sekali gempa bumi yang terjadi kali ini.
Sepanjang jalan raya utama, terlihat ribuan warga berdiri siaga, entah akan dibawa kemana langkah kakinya ditengah malam yang gelap nan dingin ini.
Namun yang pasti, warga hanya ingin mendapat tempat beristirahat yang aman dan nyaman.