Gempa Bumi Cianjur

2 Ibu Hamil di Desa Benjot Tertimbun Bangunan Saat Gempa Bumi Cianjur, 1 Ditemukan Meninggal Dunia

nasib naas pada ibu hamil yang berinisial A ini dikarenakan nyawanya tidak tertolong. A ibu hamil yang usia kandungannya sudah tua ini jasadnya

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa/Dok Basarnas
Proses evakuasi wanita hamil sembilan bulan di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (22/11/2022) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Bencana gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur, Jawa Barat, menelan ratusa korban jiwa.

Bahkan, diantaranya berada di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Diketahui, di Desa Benjot ini terdapat dua orang ibu hamil yang nasibnya naas.

Ibu hamil yang bernama Indri dan A tersebut tertimpa reruntuhan bangunan pada saat terjadinya gempa bumi.

Indri yang merupakan warga Kampung Seulaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang mengandung anak keduanya.

Usia kandungannya yang masih empat bulan itu tertimbun reruntuhan bangunan bersama Indri.

Seperti yang diceritakan oleh pamannya, Didin, Indri saat itu hendak keluar dari sebuah bangunan dari dalam gang hingga bencana gempa bumi itu terjadi.

"Belum tau pasti dia dimana, entah disini, entah di samping masjid, karena gang ini tembusan," terangnya.

Sebelumnya, Indri juga sempat mengobrol dengannya untuk mencari makanan ringan di sekitar rumahnya.

Indri pun pergi ke warung untuk mencari makanan ringan tersebut, hingga sepulangnya, Indri sempat mampir ke rumah pamannya bahwa makanan ringan yang dicarinya tidak ketemu.

"Terus mampir kerumah saya ngobrol-ngobrol, saya kan lagi ngasih makan burung, engga lama belum disangkutin burungnya dia pergi, itungan detik engga lama gempa," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, makanan ringan yang dicari Indri saat itu adalah kuaci, yang hal tersebut merupakan bawaan dari kandungannya.

Proses pencarian Indri ibu muda yang sedang mengandung empat bulan di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (22/11/2022)
Proses pencarian Indri ibu muda yang sedang mengandung empat bulan di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur (22/11/2022) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

"Dia bilang di warung sini katanya engga ada, katanya mau beli kuaci, mungkin bawaan hamil empat bulan," katanya.

Namun, karena bencana datang tiba-tiba, tak sempat keponakannya tersebut keluar dari gang, bangunan yang ada disekitarnya ambruk.

Diduga, Saat ini Indri masih terjebak di gang tersebut dan tertimpa rumah yang roboh.

Tetapi bencana tersebut datang secara tiba-tiba, hingga akhirnya Indri terjebak di dalam gang saat berusaha melarikan diri dari reruntuhan bangunan saat gempa bumi terjadi.

Masih di desa yang sama, insiden ibu hamil yang tertimbun reruntuhan bangunan karena gempa bumi Cianjur inipun sontak menggegerkan.

Tetapi, nasib naas pada ibu hamil yang berinisial A ini dikarenakan nyawanya tidak tertolong.

A ibu hamil yang usia kandungannya sudah tua ini jasadnya ditemukan oleh tim SAR gabungan direruntuhan puing bangunan.

Baca juga: Suasana Pengungsi Gempa Bumi Cianjur yang Belum Tersentuh Bantuan, Makan Nasi Kerupuk Bersama

Hal tersebut dinyatakan oleh Komandan Tim Basarnas Jakarta, Chandra Winata.

"Informasi dari suami korban juga yang bersangkutan sedang hamil sembilan bulan dan kami juga melihatnya dengan kondisi demikian," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, saat kejadian A sedang berada di dalam dapur rumahnya.

Sementara itu, suami A berada di teras rumahnya.

Sehingga saat gempa bumi terjadi, A tidak sempat melarikan diri hingga rumah berlantai tiga tersebut menimpanya.

"Menurut keterangan dari suami baik tetangga dari korban, pada saat sebelum terjadinya gempa, itu suaminya berada di teras dan istirnya disuruh mengambil bawang di dapur, tetapi pada saat mengambil bawang tersebut terjadi gempa," tandasnya.

(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Reynaldi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved