Gempa Bumi Cianjur
Korban Gempa Cianjur Diselamatkan Anak Saat Tertimbun Beton, Ibunya Tewas di Tempat Saat Wudhu
Seorang ibu bersama anak dan suaminya selamat usai sempat tertimbun reruntuhan rumahnya saat gempa Senin (21/11/2022).
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
"Justru itu saya belum tahu kalau pulang dari rumah sakit udah disuruh pulang, saya enggak tahu mau pulang ke mana. Paling ke tenda darurat yang dibangun di kampung," kata dia.
Menurutnya, warga sekitar secara gotong royong mendirikan tenda darurat dan dapur umum untuk para korban.
"Kemarin saya lihat ada lahan yang agak lumayan lebar sudah dibangun tenda, terus dapur umum juga sudah ada yang ngurus. Ada warga yang gak kena tapi orang berada, mengadakan dapur umum. Sekarang juga anak saya sama suami di situ, di pabrik. Yang lain di tegal, di sawah-swah menggunakan tenda seadanya, terpal di kampung," jelas dia.
Sementara itu, sepupu Iam, yang tidak diketahui namanya menceritakan detik-detik dirinya tertimpa reruntuhan.
Saat gempa itu terjadi, ia bersama suami dan anaknya yang paling kecil sedang tidur siang.
Tiba-tiba saat sadar dan terbangun, dirinya sudah dalam kondisi tertimbun reruntuhan tembok rumahnya.
Beruntung saat itu anak pertamanya sedang berada di luar rumah.
Sang anak pun dengan refleks langsung menghampiri ibunya yang tertimpa reruntuhan.
"Untung anak saya yang pertama tahu saya sedang tidur, itu dia ngeruk-ngeruk, 'mamah posisi mamah di mana' dia tahu saya sedang tidur. Kalau lima menit lagi (tidak diselamatkan) saya sama anak yang kecil sudah kehabisan oksigen," tutur dia.
Baca juga: Kesaksian Korban Gempa Cianjur, Elis Gelisah 3 Jam Menanti Sang Ibu yang Tertimbun Reruntuhan
Setelah berhasil keluar dari puing-puing reruntuhan, ia langsung menyelamatkan anaknya yang kecil dan suaminya.
Sambil dibantu oleh anak-anaknya, ia terus mengeruk puing-puing reruntuhan demi menyelamatkan suaminya.
Dengan tangan kosong, ia dan sang anak memindahkan pecahan beton rumahnya.
Hal itu bahkan membuat tangannya mengalami luka-luka.
"Warga lain gak ada yang tahu, mereka panik nyelametin diri, anak saya teriak 'tolong bapak, tolong bapak'," tuturnya.
Akhirnya sang suami pun berhasil diselamatkan namun mengalami patah tulang di bagian dadanya.