Tidur di Atas Makam Bersama Cucunya Pacagempa Cianjur, Kakek Nenek Sebut Butuh Selimut

Sudah dua malam Dedi (56) bersama istri dan 4 cucunya tinggal di atas makam pascagempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur.

Editor: Vivi Febrianti
Warta Kota/ Desy Selviany
Dedi Warga RT 4 RW 2 Panumbangan, Cibulakan, Cugeunang Dedi (56) tinggal di atas makam bersama 4 cucunya pascagempa di Cianjur Rabu (23/11/2022). 

Termasuk anak-anak dan Lansia yang menghuni atap terpal tersebut.

Dedi menyebut, jenazah warga sekitar yang meninggal dunia juga dikuburkan di TPU tersebut saat warga masih mengungsi.

"Sudah empat jenazah dikubur di TPU ini saat warga tinggal di atas pengungsian," jelasnya.

Beberapa jenazah juga sempat diinapkan di posko lantaran belum bisa dikuburkan saat itu juga.

Deden mengaku tidak tahu sampai kapan ia dan warganya tinggal di atas pemakaman.

Sebab, tanah lapang di kawasan tersebut selain sawah hanyalah lokasi pemakaman tersebut.

Deden berharap pemerintah bisa mengirimkan bantuan tenda yang layak untuk warganya sampai bisa bangkit lagi untuk memperbaiki rumah yang rusak.

Sebab saat ini, tenda yang terbuat dari terpal tidak tertutup sepenuhnya kerap membuat warganya masuk angin.

"Saat ini kami masih butuh selimut, tenda layak, pakaian, dan matras untuk warga saya," harap Deden.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kakek Nenek dan 4 Cucunya Tidur di Atas Makam Pascagempa Cianjur

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved