Gempa Bumi Cianjur
1 Korban Longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak Ditemukan, Petugas Curiga Ada Lubang, Ini Petunjuknya
Jasad perempuan itu ditemukan di cerukan tanah longsor yang lokasinya hampir berdekatan dengan beberapa mobil yang ikut tertimbun. Detik-detik
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOFOR.COM, CUGENANG - Proses evakuasi pencarian korban yang tertimbun tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Desa Cibereum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuahkan hasil.
Sekitar pukul 10.15 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan satu jasad perempuan.
Jasad perempuan itu ditemukan di cerukan tanah longsor yang lokasinya hampir berdekatan dengan beberapa mobil yang ikut tertimbun.
Detik-detik penemuan jenazah pun cukup dramatis.
Sesaat sebelum jasad perempuan ini ditemukan, ternyata penemuan jasad ini bermula dari kecurigaan lalat yang mengelilingi lokasi perempuan itu ditemukan.
Namun, sebelum proses pencarian dimulai, dua orang dari tim SAR gabungan yang berintansikan Dinas Damkar DKI Jakarta memanjatkan Al Fatihah disekitaran cerukan.
"Indikasi yang kita terima itu kan ada mobil avanza sama rombongan TK. Nah, kita penasaran masa ga ketemu sama orang banyak. Lalu, kita panjatkan Al Fatihah. Feeling saya langsung ke lubang itu (jenazah perempuan). Langsung saya turun bertiga," kata Diki Anggota Damkar Provinsi DKI Jakarta dijumpai TribunnewsBogor.com, di lokasi longsor.
Feeleng Diki, ternyata benar.
Sesaat sesampai lubang yang dicurigainya, terdapat banyak lalat.
Lalu, dirinya dan dua orang Damkar DKI kembali membongkar cerukan lubang itu.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Pengungsian Gempa Bumi Cianjur, Tim SAR Gabungan Masih Evakuasi Korban
"Ada lalat. Lalu, kita bongkar lalatnya makin keluar. Tapi, saya masih belum bisa ngasih informasi yang lain dulu. Saya gali dulu ternyata benar," tambahnya.
Tim SAR gabungan pun langsung ikut melakukan penggalian di cerukan lubang yang tak jauh dari tertimbunnya angkot dan beberapa mobil.
Alhasil, jasad perempuan ditemukan dengan posisi tertindih kasur dan selimut.
"Kemungkinan yang berada di warung. Dia (jenazah) ditemukannya ada kasur yang menindihnya dan diatasnya ada beton. Terus, disekitaran jenazah ada selimut juga," tambahnya.
Diki pun masih belum bisa membeberkan ada berapa korban lagi yang masih belum ditemukan.
"Untuk avanza dan anak TK masih belum ditemukan. Tapi, mobil avanzanya itu sudah ada. Kemungkinan, korbannya itu loncat. Kita masih melakukan proses pencarian," tandasnya.(*)