Gempa Bumi Cianjur

6 Anak SD yang Angkotnya Terseret Longsor Berhasil Selamat, Panggil Gurunya Sesaat Setelah Kejadian

Rombongan santri yang berada dalam mobil angkot yang tertimbun longsor di Cianjur sudah berhasil dievakuasi seluruhnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/TribunJakarta.com
Rombongan santri yang berada dalam mobil angkot yang tertimbun longsor di Cianjur sudah berhasil dievakuasi seluruhnya. 

Angkot biru tersebut terseret longsor hingga ke jurang dan tertimbun.

Selain kendaraan, petugas juga menemukan kertas atau buku amalan serta dua sepatu berukuran anak-anak.

"Tadi ditemukan hanya beberapa dari amal-amalan, seperti amalan-amalan yang dihapalkan anak santri," ujar Hendra, Rabu (23/11/2022).

Ustaz Taufiq Andi, pendamping rombongan murid perempuan mengatakan bahwa ia dan rombongan baru selesai mengikuti kegiatan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Sarongge.

Rombongan yang mengikuti PKBM terdiri dari rombongan murid perempuan dan murid laki-laki yang dibagi dalam dua angkot.

Ia pun membenarkan bahwa angkot ringsek yang ditemukan memang membawa murid-muridnya.

"Iya benar, angkot biru itu, sepatu yang ditemukan itu sepatunya Dawa, murid kami yang selamat dari kejadian longsor tersebut," ujar Taufiq Andi, dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Sabtu (26/11/2022).

Taufiq Andi menuturkan, longsor itu terjadi saat ia dan rombongan sedang melintas di depan Warung Sate Shinta.

Beruntung pada insiden itu, rombongan Taufiq Andi dan murid perempuan berhasil selamat.

Sementara angkot yang membawa rombongan murid laki-laki tertimbun longsor.

Baca juga: Cerita Warga Soal Rumah yang Berdiri Kokoh di Tebingan Longsor, Pemiliknya Alami Kejadian Misterius

Saat itu, menuurt Taufiq Andi, dirinya mendengar muridnya berteriak memanggil. Murid tersebut bernama Dawa yang kemudian menghampiri Taufiq.

Rupanya selain Dawa, lima murid lain yakni Razwa, Fakih, Fauzan, Iqbal, dan Hisan juga berhasil selamat.

Masing-masih korban selamat itu ditemukan dalam selang waktu yang berbeda.

Sementara itu, pembimbing rombong murid laki-laki yakni Ustadz Yunus meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Tak hanya itu, dua murid lain bernama Fata dan Salman juga meninggal dunia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved