Gempa Bumi Cianjur

Kernet Truk Belum Ditemukan, Sang Ayah Menunggu di Lokasi Longsor: Terakhir Dia Bilang Mau Nikah

Meski belum ada titik terang mengenai keberadaan sang anak, Abdul Azis tetap berharap Tim SAR bisa segera menemukan anak semata wayangnya itu.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Tribunnews.com dan tvOneNews
Meski belum ada titik terang mengenai keberadaan sang anak, Abdul Azis tetap berharap Tim SAR bisa segera menemukan anak semata wayangnya itu. 

Suharyanto menambahkan jumlah sekolah yang mengalami kerusakan mencapai 363 bangunan, 144 tempat ibadah, 16 bangunan perkantoran dan gedung.

9 Korban Belum Teridentifikasi

Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengimbau warga di sekitar Cianjur maupun di luar Kabupaten Cianjur untuk segera melapor jika merasa kehilangan anggota keluarganya. 

Pasalnya, ada 9 orang pelintas yang ditemukan meninggal dunia akibat gempa, Jumat (25/11/2022) dan hingga kemarin belum dapat teridentifikasi identitasnya. 

"Mohon seluruh masyarakat di sekitar Kecamatan Cugenang, atau seluruh Kabupaten Cianjur, atau di luar Kabupaten Cianjur yang merasa ada anggota keluarga yang tidak ditemukan atau hilang, segera melapor," kata Suharyanto dalam konferensi pers secara daring dari Cianjur, Jumat (25/11/2022) 

BNPB memperbarui laporan jumlah pelintas yang meninggal dunia dalam musibah gempa berkekuatan 5,6 magnitudo.

Sebelumnya, pelintas yang dilaporkan meninggal dunia hanya 7 orang. 

"(Awalnya) ada 39 yang masih hilang. Dari 39 (orang) itu disampaikan bahwa 32 orang warga Cugenang dan 7 adalah yang pelintas. Setelah tadi dilakukan pencarian, ditemukan bukan 7, tapi ada 9 jenazah," tuturnya. 

Baca juga: Cerita Warga Soal Rumah yang Berdiri Kokoh di Tebingan Longsor, Pemiliknya Alami Kejadian Misterius

Secara total, Tim SAR telah menemukan 17 jenazah pada Jumat kemarin.

Selain 9 orang pelintas, 8 jenazah lain yang ditemukan merupakan warga Cugenang. 

Dengan demikian, korban jiwa gempa bumi Cianjur mencapai 310 orang. 

"Hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan tim SAR per hari ini, dapat jenazah sebanyak 17 orang sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang," jelas Suharyanto.

Seperti diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. 

Gempa membuat ribuan rumah dan fasilitas rusak serta 60 ribu lebih warga mengungsi.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved