Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Gempa Bumi Cianjur

Menelisik Pengungsian Korban Gempa Cianjur, Kandang Kambing Hingga Kuburan Jadi Tempat Berteduh

Mereka terpaksa tinggal di tenda pengungsian lantaran rumahnya ambruk saat diguncang gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Tribun Jabar
Menelisik Pengungsian Korban Gempa Cianjur, Kandang Kambing Hingga Kuburan Jadi Tempat Berteduh 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIANJUR - Hingga kini para korban gempa Cianjur masih berada dilokasi pengungsian.

Mereka terpaksa tinggal di tenda pengungsian lantaran rumahnya ambruk saat diguncang gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat.

Seperti diketahui, hingga Minggu (27/11/2022) korban meninggal dunia dalam musibah gempa Cianjur sudah tembus 321 orang.

Sementara untuk pengungsi sejumlah 73.874 orang dengan rincian laki-laki 33.713 orang dan perempuan 40.161 orang.

Baca juga: Kisah 2 Ibu Hamil Tewas Jadi Korban Gempa Cianjur, Janin 9 Bulan Wafat Bersama Ibunya di Balik Puing

"(Pengungsi dengan) penyandang disabilitas ada 92 orang, ibu hamil ada 1.207 orang, dan lansia ada 4.240 orang," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto.

Disisi lain, para pengsungsi korban Gempa Cianjur terpaksa ada yang tinggal di kuburan dan kandang kambing pasca tanah kelahirannya diguncang gempa.

Seperti yang dilakukan para korban Gempa Cianjur yang berada di Kampung Cikaret Girang, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ada sebanyak 12 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 50 jiwa yang tinggal di lokasi pemakaman.

Mereka terpaksa tidur diatas kuburan bersama keluarganya 

"Sejak hari pertama warga memang langsung menyelamatkan diri ke kuburan, dan sampai sekarang warga tidur di sini," ucap Syamsudin, kakek berusia 60 tahun yang mengungsi di kuburan.

Dilokasi tersebut, hanya ada tikar plastik yang mereka bawa dari rumahnya masing-masing untuk dijadikan alas puluhan pengungsi dan terdapat belasan anak-anak dan balita. 

"Di sini banyak anak-anak sama balita, dan lansia juga sekarang kondisinya sudah ada mengeluhkan batuk dan demam," ungkap kakek yang mengenakan kopiah hitam bercorak putih. 

Memasuki hari kelima pasca gempa Cianjur, mereka masih membutuhkan bantuan berupa tenda, dan tempat tidur yang lebih layak, serti obat-obatan, tisu basah, dan kering. 

Baca juga: Korban Tewas Gempa Cianjur Tembus 321 Jiwa, 108 Orang Menderita Luka Berat

Tenda pengungsian keluarga dari wanita hamil lima bulan yang tertimbun reruntuhan bangunan di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disambangi kerabat korban, Kamis (24/11/2022)
Tenda pengungsian keluarga dari wanita hamil lima bulan yang tertimbun reruntuhan bangunan di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disambangi kerabat korban, Kamis (24/11/2022) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Hingga kini pun mereka belum menerima arahan dari petugas resmi untuk pindah ke lokasi yang lebih nyaman. 

"Kalau dipindahkan mau, tapi jangan terlalu jauh biar tidak sulit ke rumah kami yang sudah roboh," harapanya. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved