Info Kesehatan
Waspadai Gejala Kanker Serviks yang Sering Tak Disadari Wanita, Termasuk Keputihan Tak Berhenti
Kanker serviks adalah pertumbuhan sel-sel kanker di mulut rahim, yaitu leher rahim bagian bawah. Cirinya bisa jadi keputihan tak berhenti
Sel-sel yang menjadi abnormal atau mengalami pertumbuhan tidak teratur tersebut kemudian menyebabkan sel-sel sehat mati.
Sel-sel ini lantas menumpuk menjadi tumor dan dapat menyebar ke organ atau jaringan lain.
Berikut ini adalah beberapa gejala awal kanker serviks pada stadium lanjut yang bisa jadi terjadi:
- Keputihan yang tidak sembuh dengan pengobatan pada umumnya
- Nyeri pada perut bawah
- Perdarahan sesudah melakukan hubungan suami istri
- Perdarahan sesudah mati haid atau menopause
Cara mengobati dan mencegah kanker serviks
Menurut dr. Andy, pertumbuhan kanker serviks biasanya lambat, sehingga peluang untuk mendeteksi secara dini dan pengobatan pada tahap awal penyakit cukup tinggi.
Deteksi dini kanker serviks bisa membuat penderitanya berpotensi mendapatkan keberhasilan terapi dan tingkat kesembuhan lebih tinggi, serta memiliki usia lebih panjang.
dr. Andy menyarankan deteksi dini kanker serviks bisa dilakukan pada wanita mulai usia 21 tahun.
Baca juga: 6 Penyakit pada Organ Reproduksi, Mulai dari HIV hingga Keputihan, Simak Cara Pencegahannya !
Berikut ini beberapa cara mencegah kanker serviks yang perlu diketahui:
1. Rutin melakukan pap smear
Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan cara mengambil sampel dari Vagina menggunakan speculum.
Selanjutnya, dokter mengambil sel-sel dari leher rahim dan dilakukan pengujian di laboratorium guna mendeteksi gejala dan kelainan.
Tes ini dapat melihat sel-sel kanker di leher rahim dan perubahan yang mengarah pada kanker serviks.
Pap smear dianjurkan untuk dilakukan setiap 3 tahun pada wanita berusia 21-29 tahun.
2. Lakukan tes HPV DNA
Tes pemeriksaan ini dilakukan dengan mengumpulkan sel dari leher rahim untuk diuji dan mencari keberadaan dari HPV.