Kronologi Satu Keluarga Tewas Diracun Anak Kandung di Rumah, Orang Tua dan Kaka Tewas di Kamar Mandi
pihaknya mendapatkan kabar temuan tiga jenazah tersebut diterima pihaknya sekitar pukul 07.30 WIB dari Polsek Mertoyudan.
"Posisinya pada saat meninggal semuanya ada di kamar mandi, karena merasa keracunan jadi mual, dan muntah langsung ke kamar mandi. Ditemukan tergeletak di kamar mandi berbeda, kebetulan di dalam rumah ada tiga kamar mandi,"tuturnya.

Adapun dari kejadian ini, pihak kepolisian berhasil mengamankan gelas dan sendok untuk mengaduk minuman.
"Sementara ini yang diamankan ada gelas. Di mana, yang setiap paginya rutinitas dari keluarga itu minum air hangat di teh. Kedua, kami amankan juga sendok yang digunakan mengaduk , dan mencampur yang diduga sebagai racun tersebut,"terangnya.
Sedangkan, untuk jenazah ketiga korban masih dilakukan visum dan autopsi oleh tim Inafis Polda.
"Kami masih menunggu tim Inafis Polda untuk melakukan autopsi. Dan dari pihak keluarga sudah menyetujui untuk dilakukan autopsi di RSUD Merah Putih,"urainya. (*)
Anak Kedua Korban Ditangkap
Polisi mengamankan terduga pelaku yang meracun satu keluarga di Magelang.
Pelaku yakni anak kedua korban berinisial DDS.
"DDS merupakan anak kedua," ujar dia, Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, pada Senin (28/11/2022) melansir Kompas.com
Menurutny, pelaku membeli racun dari online.
DDS kemudian mencampuri racun tersebut dalam minuman teh hangat dan es kopi untuk ayah, ibu dan kakaknya.
Baca juga: Ibu dan Adiknya Belum Ditemukan, Korban Gempa Cianjur Datangi Keluarga Lewat Mimpi: Dia Seyum

"DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online," kata Kombes Iqbal Alqudusy.
Ketiga korban sempat dibawa ke RS Merah Putih.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis ketiga korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Terduga pelaku pembunuhan saat ini berada di Sat Reskrim Polresta Magelang untuk dilakukan penyidikan," imbuh dia.