Gempa Bumi Cianjur

Korban Meninggal Dunia Gempa Bumi Cianjur Tembus 327 Jiwa, 595 Orang Luka Berat, Ini Rinciannya

Hari ini, jumlah korban meninggal dunia yang terhitung sebanyak 327 orang. Hal tersebut diinformasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa/Damkar Provinsi DKI Jakarta
Proses penggalian jenazah perempuan di lokasi longsor Jalan Raya Cipanas- Puncak, Kabupaten Cianjur, Kamis (24/11/2022) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat angkanya terus bertambah.

Hari ini, jumlah korban meninggal dunia yang terhitung sebanyak 327 orang.

Hal tersebut diinformasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 17.00 WIB.

"Hasil pencarian sampai dengan Selasa, 29 November ditemukan sejumlah 4 jiwa," ungkap Dandim 0608, Letnan Arm Hariyanto.

Empat korban tersebut ditemukan di wilayah Cijedil.

Sementara korban hilang tersisa lima orang.

Baca juga: Jalur Cipanas - Cianjur Jadi Objek Wisata Bencana, Basarnas Jengkel

Namun, berdasarkan laporan yang baru diterima Hariyanto, ada laporan lagi mengenai korban yang hilang.

Laporan tersebut berasal dari dua desa, yakni Desa Cijedil sebanyak enam jiwa dan Desa Mangunkerta sebanyak dua jiwa.

"Apabila dijumlahkan, total keseluruhan korban hilang dalam pencarian itu sejumlah 8 orang."

"Sehingga total laporan yang hilang sampai dengan sore ini sejumlah 13 orang," ungkap

Sedangkan untuk korban luka berat ada sebanyak 595 orang.

Korban luka berat yang masih dirawat di seluruh rumah sakit Cianjur sebanyak 68 orang.

Data jumlah total pengungsi berdasarkan survei BNPB ada sebanyak 18720, dengan rincian sebagai berikut:

Pondok Pesantren di Kampung Garogol Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang yang ambruk usai diguncang gempa bumi.
Pondok Pesantren di Kampung Garogol Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang yang ambruk usai diguncang gempa bumi. (Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi)

- 52987 pengungsi laki-laki
- 55733 pengungsi perempuan
- 147 penyandang disabilitas
- 1341 ibu hamil
- 6994 lansia

"Titik pengungsian yang sudah berjalan ada 451 titik dengan rincian 333 titik terpusat dan 118 mandiri,"

Daftar kerugian materiil sebanyak 83747, dengan rincian sebagai berikut:

- 34477 unit rumah rusak berat
- 17599 unit rumah rusak sedang
- 35976 unit rumah rusak ringan

Daftar infrastruktur yang rusak sebagai berikut:

- 511 sekolah
- 187 tempat ibadah
- 14 fasilitas kesehatan
- 17 gedung atau perkantoran

Distribusi Logistik dengan Motor untuk Desa yang Sulit Diakses

Distribusi logistik dilakukan dengan kendaraan roda dua untuk desa yang sulit diakses dengan kendaraan besar.

Baca juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Bumi Cianjur 310 Orang, BNPB Sebut Korban Akan Terus Bertambah

Adapaun logistik yang diberikan:

- 100 dus air mineral
- 2600Kg beras
- 172 dus mi intan
- 18 dus obat-obatan
- 495 selimut
- 30 pca perlengkapan ibadah
- 52 pcs makanan kemasan
- 12 dus pakaian dalam
- 229 lembar terpal
- 400paket sembako
- 450 lembar matras

"Bantuan logistik juga terus berdatangan dari para donatur, relawan, maupun kementerian dan lembaga," ungkap Letnan Arm Hariyanto.

Tambahan Informasi, sampai dengan saat ini, situasi di tempat pengungsian seementara terus dilakukan pemantauan.

Pemantauan dilakukan oleh Polri, TNI, bahkan pemerintah daerah setiap saat.

"Baik dalam kondisi kebutuhan pokoknya, makan, minum, dan juga kesehatan dari masing-masing warga yang mengungsi," ucap Perwakilan dari Polri, Doni.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa Cianjur Hari Ini: Korban Tewas 327 Jiwa dan Korban Hilang Tambah 13 Orang

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved